Terima Kepala BI Banten yang Baru, Wagub Bahas Pengembangan Ekonomi Banten Lama

Terima Kepala BI Banten yang Baru, Wagub Bahas Pengembangan Ekonomi Banten Lama

Wakil Gubernur Banten, Andika Hazrumy menerima Kepala Bank Indonesia perwakilan Banten. Foto Rafi

Serang – Wakil Gubernur Banten, Andika Hazrumy meminta Bank Indonesia Perwakilan Banten ikut berperan aktif membantu Pemprov Banten dalam upaya melakukan pengembangan sektror pariwisata di Provinsi Banten. Wagub menyebut, saat ini Pemprov Banten di antaranya tengan fokus melakukan pengembangan wisata ziarah dan sejarah kawasan Banten Lama yang kini disebut kawasan Keraton Kesultanan Banten.

“Ya kalau bicara perekonomian sekarang ini kan memang tren nya pariwisata. Dan kita Banten sekarang sedang melakukan penataan kawasan Keraton Kesultanan Banten. BI Banten kami minta hadir membantu di sana,” kata wagub usai menerima Kepala Kantor BI Perwakilan Banten yang baru, Erwin Soeriadimadja, di kantornya, Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Curug, Kota Serang, Senin (15/7).

Dikatakan wagub, proses penataan kawasan Keraton Kesultanan Banten kini membutuhan sentuhan BI dalam kaitan untuk melakukan pengembangan di sektor perekonomian masyarakat sekitar kawasan. “Kami berharap BI bisa membantu masyarakat sekitar kawasan untuk dapat ikut merasakan manfaat secara ekonomi dari hasil penataan kawasan tersebut, dengan mereka dapat berdaya menjadi UMKM (usaha mikro kecil dan menengah),” imbuhnya.

Wagub menambah, secara umum BI juga diminta untuk melakukan pembantuan di sektor pariwisata secara keseluruhan di Provinsi Banten, alias bukan hanya untuk kawasan Keraton Kesultanan Banten saja. Hal itu mengingat, perekonomiaan saat ini, termasuk di Banten, sangat erat kaitanya dengan kegiatan pariwisata. “Yang ini kalau tidak dikelola dengan baik, ya hanya akan jadi tren yang tidak berdampak baik dalam jangka panjang secara ekonomi untuk masyarakat,” ujarnya.

Lebih jauh Wagub juga mengaku, pihaknya juga meminta BI Banten untuk melakukan pengembangan perekonomian di sektor lain di Banten sesuai dengan tren yang sedang terjadi, seperti ekonomi digital dan ekonomi syariah. “Kebetulan (ekonomi syariah dan ekonomi digital) ini memang sekarang sedang menjadi concern BI juga di tingkat nasional.

Terkait permintaan-permintaan tersebut, Kepala BI Banten Erwin Soeriadimadja mengaku apa yang diminta wagub telah sangat in line dengan progran kerja BI secara nasional. Pihaknya mengaku menyambut baik ajakan tersebut dan berjanji akan berusaha secara maksimal membantu Pemprov Banten mewujudkan program-program perekonomian tersebut.

“Tentu saja kami sangat menyambut baik. Kebetulan memang pariwisata, ekonomi syariah dan ekonomi digital ini sekarang sedang menjadi tren yang tentu saja menjadi concern kami,” katanya.

Terkait pengembangan pariwisata, Erwin mengatakan, secara umum BI telah memiliki sejumlah langkah strategis untuk dilakukan. Langkah strategis tersebut di antaranya adalah mendukung pembangunan infrastruktur pariwisata, mendorong pengembangan atraksi pariwisata, dan membantu meningkatkan kualitas amenitas atau fasilitas di luar akomodasi di lokasi destinasi pariwisata. “Dan yang pasti menjadi tupoksi kami adalah nanti pada gilirannya soal bagaimana kami memastikan ketersediaan uang dan fasilitas pendukungnya di lokasi-lokasi wisata tersebut,” imbuhnya.

Adapun mengenai ekonomi syariah, lanjut Erwin, pihaknya akan melakukan fasilitasi pengembangan ekonomi syraiah melalui program-program pengembangan UMKM di pesantren-pesantren di Banten. Untuk ekonomi digital sendiri, Erwin mengaku pihaknya akan berupaya meningkatkan kegiatan ekonomi digital di Banten dengan melakukan pembinaan-pembinaan kepada UMKM untuk melek ekonomi digital serta memastikan ketersediaan fasilitas pendukungnya.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *