Gubernur Banten Raih Penghargaan Kepala Daerah Inovatif Bidang Infrastruktur dan Pembangunan

Gubernur Banten Raih Penghargaan Kepala Daerah Inovatif Bidang Infrastruktur dan Pembangunan

Padang – Gubernur Banten, H. Wahidin Halim meraih penghargaan kepala daerah inovatif 2019 bidang infrastruktur dan pembangunan.

Penghargaan tersebut diserahkan Dirjen Otda Kememdagri, Akmal Malik pada malam penghargaan kepala daerah inovatif di kantor Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Kamis malam (22/8/2019).

Usai menerima penghargaan, Gubernur Banten mengatakan, penghargaan ini bukti pembangunan di Banten mulai dirasakan masyarakat Banten, mulai dari revitalisasi kawasan masjid Banten lama, pembangunan jalan provinsi hingga ke kawasan negri diatas awan di Citorek.

“Penghargaan ini, memicu diri saya untuk terus membangun infrastruktur di Banten ke arah yang lebih baik lagi, ” katanya.

Wahidin Halim, menegaskan, ia juga mengapresiasi penyelengara acara yakni Koran Sindo yang telah memberikan penilaian terbaik atas pembangunan di Banten.

Sedangkan, Dirjen Otda, Akmal Malik mengatakan, bahwa provinsi Banten ditangan pak Wahidin Halim sudah sangat terlihat pembangunannya, contohnya pembangunan kawasan masjid Banten lama yang seperti Masjid Nabawi di Madinah, belum lagi pembangunan infrastruktur jalan yang terus di bangun pemprov Banten.

“Ya, kami nilai Banten, cepat membangun, makanya layak dapat penghargaan ini,” kata Akmal Malik.

Seperti diketahui, penghargaan kepala daerah inovatif diberikan kepada para kepala daerah yang dianggap memeliki inovasi dalam membangun daerahnya masing-masing.

Ada 27 kepala daerah baik Bupati, Walikota dan Gubernur se Indonesia yang menerima penghargaan tersebut.

Amal Herawan, Kabid aplikasi, informatika dan informasi publik Kominfo Banten menjelaskan, untuk Prov.Banten sendiri dianggap memiliki inovasi dalam merubah wajah Banten lama menjadi Madinah nya Indonesia, selain itu membangun infrastruktur jalan dan menyatukan Utara Selatan wilayah Banten sehingga taraf hidup masyarakat sekitar menjadi meningkat.

“Hal ini dibuktikan dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonsia mencabut status wilayah tertinggal untuk Wilayah Lebak dan Pandeglang, “ujar Amal.

Amal menegaskan, saat ini sudahh idak ada lagi daerah tertinggal di Banten, dan saat ini, Pemprov Bantem tengah membangun jalan citorek menuju negeri diatas awan, yang diharapkan akan meningkatkan perekonomian warga sekitar.

Editor : Adityawarman

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *