Aksi Unjuk Rasa Warnai Pelantikan Anggota DPRD Kabupaten Serang

Aksi Unjuk Rasa Warnai Pelantikan Anggota DPRD Kabupaten Serang

Serang – 50 Anggota DPRD Kabupaten Serang periode 2019 – 2024 dilantik oleh Sigid Triyono selaku Ketua Pengadilan Negeri (PN) Serang, Selasa, (3/9/2019) bertempat diruang Paripurna DPRD Kabupaten Serang.

Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Serang Pemberhentian Anggota DPRD Kabupaten Serang masa jabatan 2014 – 2019 dan Pengangkatan Anggota DPRD Kabupaten Serang masa jabatan 2019 – 2024 di pimpin oleh Muhsinin Ketua DPRD Kabupaten Serang periode 2014 – 2019.

Hadir dalam Rapat Paripurna, Andika Hazrumy Wakil Gubernur Banten sebagai tamu kehormatan, Ratu Tatu Chasanah Bupati Serang, Pandji Tirtayasa Wakil Bupati Serang, Muspida, Komisioner KPU dan Bawaslu Kabupaten Serang dan puluhan tamu undangan.

Sementara itu, Gubernur Banten Wahidin Halim dalam pidato yang dibacakan Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengatakan, arah kebijakan pembangunan Provinsi Banten tahun 2020 diprioritaskan untuk mengurangi angka kemiskinan, pengangguran dan disparitas pembangunan antara wilayah. Untuk mengatasinya diperlukan sinergitas program, kegiatan dan anggaran antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota secara berjenjang  dan terintegrasi.

“Karena itu, saya mengajak seluruh stakeholder pembangunan untuk bersinergi, inilah saatnya bagi kita untuk terus bekerja dan berupaya demi kemajuan daerah. Mari kita satu padukan energi positif yang kita miliki, untuk mewujudkan pembangunan Banten yang maju mandiri, berdaya saing, sejahtera dan berakhlakul karimah,” baca Tatu.

Terkait dengan beragam capaian pembangunan, Tatu melanjutkan,  Data BPS Kabupaten pada menunjukkan bahwa Pembangunan Manusia di Kabupaten Serang terus mengalami kemajuan, yang ditandai dengan terus meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Pada tahun 2018, IPM Kabupaten Serang telah mencapai 65,93 dengan pertumbuhan sebesar 0,50 persen dari capaian IPM tahun 2017 yang mencapai 65,60.

Jumlah penduduk miskin, lanjut Tatu, terus berkurang dari 76.080 jiwa pada tahun 2012 menjadi 64.460 jiwa pada Maret tahun 2018 atau 4,30 persen dari total penduduk. Angka harapan hidup sebagai indikator kesehatan meningkat dari 64,02 tahun 6 pada tahun 2017 menjadi 64,22 tahun pada tahun 2018. Angka rata-rata lama sekolah juga meningkat dari 7,17 tahun pada 2017 menjadi 7,18 tahun pada 2018.

“Menurut BPS Provinsi Banten, indikator capaian pembangunan Kabupaten Serang masuk pada kategori capaian sedang,” baca Tatu.

Dalam rapat paripurna yang dipimpin oleh Ketua DPRD Kabupaten Serang Muhsinin tersebut juga dilakukan keputusan pengangkatan Bahrul Ulum (Golkar) dan Imam Gozali (Gerinrda) sebagai Ketua Sementara DPRD Kabupaten Serang. Sesuai dengan ketentuan yang berlaku, ketua sementara diangkat dari dua partai pemenang perolehan kursi terbanyak. Ketua sementara bertugas memimpin DPRD dalam menyusun pimpinan DPRD definitif dan alat kelengkapan DPRD.

Andika Hazrumy seusai acara pelantikan kepada Wartawan mengingatkan 50 anggota DPRD Kabupaten Serang yang baru tersebut agar membantu Pemkab Serang di bawah kepemimpinan Bupati Ratu Tatu Chasanah, dalam menjaga sinergisitas antara Pemkab Serang dengan Pemprov Banten.

“Melalui fungsi-fungsinya, DPRD yang baru ini di antaranya memiliki tugas penting dalam kerangka hubungan dengan Pemprov Banten, yaitu membantu terjaganya sinersigisitas yang sudah dibangun Bupati Serang sejauh ini,” ujar Andika.

Lebih jauh Andika mengaku sangat yakin dengan kapasitas para anggota DPRD yang baru tersebut dalam menjalankan ketiga fungsi utamanya yakni legislasi, pengawasan dan anggaran. Keyakinannya, kata dia, berangkat dari sukses penyelenggaraan Pemilu 2019 yang salah satunya dapat dijadikan kesimpulan bahwa anggota-anggota DPRD atau DPR yang terpilih memang memiliki kredibilitas.

“Pemilu sukses artinya semua regulasinya yang memang diatur sedemikian rupa untuk menyaring para wakil rakyat itu telah berhasil,” imbuhnya. Meski begitu, Andika tetap mengingatkan , agar para anggota DPRD yang baru dapat berkontribusi secara maksimal dalam mendukung pembangunan dan pelayanan yang dilakukan Pemkab Serang.

Aksi Demonstrasi Warnai Pelantikan


Puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam Forum Mahasiswa Kabupaten Serang (FMKS) dan PC PMII Serang melakukan Demonstrasi pada saat pelantikan Anggota DPRD Kabupaten Serang.

Dalam aksinya, mahasiswa menyampaikan beberapa tuntutan kepada anggota DPRD yang baru saja di lantik.

Tuntutan tersebut diataranya, tindak tegas perusahaan yang membuang limbah dan mencemari Sungai Ciujung, Sungai Cidurian serta Sungai Teluk Bako di Bojonegoro Puloampel. Membuat regulasi terkait pengetatan pengawasan untuk perusahaan-perusahaan yang membuang limbah sembarangan. Normalisasi sungai Ciujung dan Cidurian”. Tindak tegas pengrusakan cagar budaya Gunung Santri, Lempayung dan Gunung Gede di Bojonegoro. Kaji ulang pembangunan TPSA Bojong Metong. Selesaikan pembangunan Puspemkab Serang dan lain-lain sebagainya”. Ungkap Imron Korlap Aksi.

Imron menyampaikan di usia Kabupaten Serang yang saat ini sudah 492 Tahun, berbagai permasalahan dan problematika masyarakat masih belum bisa diselesaikan bahkan hal tersebut justru terus mengalir, dan hal tersebut yang akhirnya mendorong mahasiswa turun kejalan untuk menyampaikan beberapa tuntutan.

“Inilah yang melatar belakangi kami selaku mahasiswa yang mewakili seluruh masyarakat menyampaikan aspirasi kepada dewan yang baru ini,” ujar Imron.

Menurut Imron, banyak objek masalah lainnya seperti birokrasi yang masih carut marut, kerena pembangunan Puspemkab yang masih mangkrak dan belum selesai dibangun.

Selain itu, ucapnya, masih banyak lagi segudang permasalah yang harus di tuntaskan oleh Anggota DPRD Kabupaten Serang selaku wakil rakyat.

“Semua ini diakibatkan pengawasan serta kurang tegasnya pemerintah kita dalam menindak permasalahan yang ada di kabupaten Serang,” kata Imron.

Imron berharap kepada Anggota DPRD Kabupaten Serang yang baru, untuk mampu menuntaskan permasalahan-permasalahan yang ada di Kabupaten Serang.

“Kami berharap kepada Dewan bisa mengatasi permasalahan-permasalahan yang ada sehingga permasalahan yang ada tidak lagi menyelimuti masyarakat,” tegas Imron.

Pada kesempatan tersebut, pimpinan sementara DPRD Kabupaten Serang Bahrul Ulum hadir menyambangi aksi unjuk rasa usai mengikuti proses pelaksanaan pelantikan dan pengambilan sumpah.

Bahrul Ulum yang merupakan Ketua sementara DPRD Kabupaten Serang mengucapkan terimakasih ke mahasiswa tang tegabung dalam FMKS yang telah menyampaikan aspirasi kepada DPRD yang baru saja di lantik.

“Perlu di ingat, 24 Tahun yang lalu saya juga merasakan hal yang sama seperti kawan-kawan pergerakan mahasiswa, saya pernah duduk bersama seperti kawan-kawan,” ungkapnya saat berdialog bersama mahasiswa.

Kemudian, lanjutnya, hari ini dirinya baru saja mengambil sumpah, dan berujar apa yang di harapkan oleh mahasiswa yang mewakili masyarakat Kabupaten Serang akan menjadi spirit bagi seluruh anggota dewan yang baru sebagai wakil rakyat.

“Harapan kami terhadap kawan-kawan tetap suarakan apa yang jadi keinginan masyarakat biar menjadi evalusi bagi kami. Tentunya kami bersama akan mengawal segala bentuk pembangunan di Kabupaten Serang,” ucapnya.

Di kesempatan tersebut, Bahrul Ulum juga memberikan satu catatan untuk pergerakan mahasiswa di Kabupaten Serang.

“Ketika mahasiswa turun ke jalan untuk menyuarakan hak-hak rakyat, jangan sampai melakukan tindakan kekerasan ataupun anarkis. Dan ketika kawan-kawan menyampaikan aspirasi dengan baik, tentunya kami juga akan menerima aspirasi kawan-kawan semua dengan senang hati,” cetusnya.

Dia berharap, kepada mahasiswa yang menjadi corong perubahan harus ikut serta mengawal pembangunan dan tetap menjaga ketertiban dan keamanan demi kemajuan.

“Terimakasih telah menyampaikan aspirasi kepada kami, saya berharap kepada teman-teman juga bisa mengawal pembangunan di Kabupaten Serang,” Ujar Bahrul Ulum.

Editor : Adityawarman

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *