Pondok Cabe – Pemkot Tangsel menggelar malam inagurasi dalam rangka ulang tahun ke-11 di Lapangan Skuadron 21/SENA Pondok Cabe, Tangsel, Selasa (26/11) malam. Puncak acara tersebut ditutup dengan pemotongan tumpeng oleh Walikota Tangsel Airin Rahmi Diani yang langsung menyerahkan potongan pertama tumpeng tersebut kepada Wakil Gubernur Andika Hazrumy.
Sebelumnya dalam sambutannya Andika mengatakan, bahwa Kota Tangsel layak dijadikan role model bagi 7 Kabupaten/Kota di Provinsi Banten.
“Kalau melihat sejumlah kemajuan yang sudah dicapai Kota Tangsel dalam 11 tahun ini, saya yakin Tangsel layak menjadi role model bagi 7 kabupaten/kota di Provinsi Banten,” kata Andika.
Andika mengungkapkan, Tangsel telah terpilih sebagai daerah terbaik dari 32 daerah pemekaran versi kemendagri.
Selain itu, kata Andika, sejumlah indikator makro pembangunan Tangsel juga menunjukkan angka yang tinggi dan memuaskan. “IPM (indeks pembangunan manusia) Kota Tangsel terakhir mencapai angka 8 koma, sebuah angka IPM yang tertinggi bukan hanya di Banten, tapi juga secara Nasional,” ujarnya.
Lebih jauh Andika meminta agar Tangsel bersiap untuk bisa menjadi kota bertaraf internasional. Menurut Andika harapannya tersebut bukan sesuatu yang mustahil bagi Kota Tangsel yang sudah memiliki kemajuan hampir di semua sektor pembangunan perkotaan mulai dari pembangunan infrastruktur maupun sumber daya manusianya.
Andika menunjuk keberadaan sejumlah perguruan tinggi ternama di Kota Tangsel sebagai modal SDM yang dimiliki Tangsel untuk menjadi kota internasional. Di bidang infrastruktur, Andika menyebut infrastruktur perkotaan Tangsel sejauh ini sudah hampir semuanya bertaraf internasional. “Dari sisi pelayanan, sejumlah penghargaan yang diterima Ibu Walikota di bidang pelayanan dan birokrasi membuktikan hal tersebut,” imbuhnya.
Sementara itu Walikota Tangse Airin Rahmi Diani dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada semua lapisan masyarakat Tangsel yang sudah mewujudkan Kota Tangsel menjadi kota yang terus bertumbuh di antara gempuran berbagai persoalan. “Oleh karena itu, kami sepakat pada HUT ke-11 ini mengusung tagline Tangguh dan Bertumbuh,” kata Airin.
Untuk diketahui, perayaan malam inagurasi ini berlangsung semarak. Acara yang dilangsungkan dengan latar belakang panggung utama berukuran raksasa itu dimulai dengan pagelaran busana dari sejumlah butik indie di Kota Tangsel.
Selanjutnya perayaan diisi dengan tari kolosal dari ratusan siswi sekolah dasar dengan iringan musik tradisional Betawi. Yang menarik, acara HUT Kota Tangsel ini mengusung tema keragaman, dimana selain dinyanyikan lagu-lagu bertema keragaman secara bersama-sama oleh penampil dan hadirin, juga ditampilkan berbagai kesenian dari sejumlah paguyuban etnis Indonesia yang ada di Kota Tangsel.
Editor : Adityawarman
