Wagub Banten Tutup Diklatpim II Angkatan XXI

Wagub Banten Tutup Diklatpim II Angkatan XXI

Pandeglang – “Melalui pelatihan ini, hendaknya peserta mampu membentuk manajerial kepemimpinan yang bisa berinovasi. Tidak saja untuk mempercepat proses pembangunan melalui peningkatan kualitas menejerial, fasilitasi dan pelayanan publik, akan tetapi mampu melakukan perubahan dalam kepemimpinan yang stratejik di instansi masing-masing.”

Demikian harapan Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy kepada para peserta saat menutup Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XXI Tahun 2019 di BPSDM Provinsi Banten Jl. Raya Lintas Timur Km. 4 Karang Tanjung, Kabupaten Pandeglang (Jumat, (15/11/2019).

“Saya ingin melihat kondisi kemampuan teman-teman kepala OPD berinovasi untuk kemajuan Provinsi Banten. Melihat hasil dari proses PKN yang menggunakan metode yakni eksperiental, learning, visitasi, coaching, dan simulasi,” ungkap Wagub Andika yang mengaku sangat antusias untuk menjadi mentor khususnya bagi peserta dari Provinsi Banten.

Ditambahkan, proses yang dilalui menjadi stimulus para peserta untuk lebih memberikan dampak pemikiran inovasi yang sangat luar biasa. Sehingga, pelaksanaan kegiatan ini memberikan dampak positif bagi rencana pembangunan yang ada di provinsi Banten.

“Mewakili Pemerintah Provinsi Banten, mengucapkan apresiasi yang tinggi kepada LAN RI yang telah menjadi pembina diklat bersama-sama dengan BPSDM Provinsi Banten. Kepada BPSDM Provinsi Banten. Pemprov Banten sangat mensuport dan mendukung. Terlebih sampai saat ini BPSDM Provinsi Banten menjadi OPD penghasil, dapat memberikan hasil terhadap pendapatan daerah,” ungkap Wagub Andika.

“Juga kebanggaan, karena BPSDM Provinsi Banten sudah dapat melaksanakan diklat ini sehingga dapat dijadikan sebagai kajian kongkrit untuk meningkatkan kualitas pembinaan peserta,” tambahnya.

Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI, Adi Suryanto mengapresiasi BPSDMD Provinsi Banten atas peningkatan hasil Diklat Kepemimpinan Nasional Tingkat II di Provinsi Banten.

“Beberapa tahun lalu BPSDM ini akreditasinya C. Merangkak dan merangkak terus bahkan sekarang sudah dapat A. Sarana dan prasarana asrama sudah luar biasa dibandingan dengan BPSDM lain dan ini kemajuannya sangat pesat sekali,” ucap Adi.

Adi berharap, agar para peserta yang telah dinyatakan lulus dalam diklat tersebut dapat membawa perubahan di daerahnya masing- masing. Karena sesungguhnya pelatihan yang dilakukan selama ini di kelas hanyalah sebuah exercise. Sedangkan ujian sebenarnya adalah ketika mereka terjun langsung di masyarakat dan membawa perubahan pada masyarakat sekitar asal peserta diklat.

Dikatakan, metode pendekatan pembelajaran diklat dewasa ini lebih variatif, kreatif, dan insipirasif. Metode yang digunakan juga mengajak peserta mengalami sendiri. Karena secara teori bahwa pengalaman lebih mudah diingat dan selalu sulit untuk dilupakan.

Sementara itu Kepala BPSDMD Provinsi Banten Endrawati melaporkan, secara keseluruhan pelatihan Kepemimpinan Tingkat II angkatan XXI Nasional Tahun 2019 ini di ikuti oleh 52 orang peserta, dari beberapa wilayah di Indonesia. Diklat dilaksanakan selama 17 minggu. Metode pembelajaran yang diterapkan melalui kuliah dan ceramah, tanya jawab, role playing, diskusi, e-coaching, dan visitasi.

Pada Diklatpim Nasional tingkat II ini lima peserta menjadi yang terbaik. Dua di antaranya berasal dari Pemprov Banten, yaitu Eneng Nurcahyati, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Banten dan Mahdani, Kepala Biro Administrasi dan Pembangunan (Adpem) Provinsi Banten dengan nilai sangat memuaskan. (PRESS RILIS HUMAS PEMRPOV BANTEN)

Editor : Adityawarman

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *