Jadi Langganan Banjir, Warga Kelurahan Cipondoh Tagih Janji Caleg

Jadi Langganan Banjir, Warga Kelurahan Cipondoh Tagih Janji Caleg

Kota Tangerang – Warga RW 10 Kelurahan Cipondoh kecamatan Cipondoh Kota Tangerang tagih janji dan komitmen dan janji para Caleg 2019 untuk memperhatikan nasib rakyat pemilihnya terbebas dari teror banjir setiap tahun yang dialami.

Padahal, daerah tersebut dikenal sebagai gudang lahirnya tokoh-tokoh dan SDM nya Kota Tangerang, dari mulai Lurah, Camat, anggota Legislatif DPRD Kota dan Propinsi serta DPR RI hingga Walikota dan bahkan Gubernur Banten saat ini pun Wahidin Halim (WH), semua dilahirkan dari Kecamatan Cipondoh, tapi miris, tiap tahun didaerah tersebut jadi pusat langganan banjir tiap tahun.

“Padahal tiap kali ada kegiatan Musrembang tiap tahun di Kota Tangerang. Yang kami minta tolong dibuatkan saluran drainase yang baik diwilayah RW kami, tapi entah mengapa tiap tahun banjirnya malah makin parah diwilayah RW kami, hingga kampung kami ini sudah seperti Kapal Selam dan Kapal induk ditengah-tengah banjir seperti ini,” kata ketua Rukun Warga (RW) 10 kelurahan Cipondoh Kecamatan Cipondoh Kota Tangerang Dedi saat di temui dilokasi banjir. Selasa (17/12/2019).

Dedi juga mengatakan, pihaknya telah bersama para ketua RT yang ada di RW 010 sudah Empat tahun lebih melaporkan dan meminta kepada berbagai aparat terkait baik kelurahan, kecamatan, wakil rakyat di DPRD Kota Tangerang untuk mencarikan solusi agar banjir ini tidak terjadi lagi.

“Bahkan sampai kepada Wakil Walikota Tangerang H. Syachrudin pun sudah pernah meninjau lokasi RW 010 yang jadi pusat langganan banjir tiap tahun, tapi tetap saja banjir,” terangnya.

Senada dengan Dedi, Salah satu tokoh Pemuda setempat pun mengungkapkan, sebenarnya salah satu masalah langganan banjir yang sangat parah diwilayah tersebut selain drainase yang sangat buruk, juga disebabkan karena saluran drainase yang ada dibagian belakang Yayasan Pesantren Daruhassan Cipondoh, yang berada diwilayah RW 010 terlalu kecil dan menghambat jalannya air saat musim hujan datang.

“Kami sudah pernah berdialog dengan pihak Yayasan Pesantren tersebut, akan tetapi mereka menganggap bahwa saluran drainase yang mereka miliki cukup sebagai tempat jalannya air dari saluran warga masyarakat yang berada dibelakang pesantren Daruhassan. Mereka tidak memikirkan bahwa saluran yang kecil seperti yang mereka buat sekarang tidak akan dapat menampung limpahan air hujan dengan volume yang besar dimusim penghujan seperti sekarang ini,” ungkapnya.

Sementara itu, H. Bambang Suwondo, SH tokoh masyarakat Cipondoh, Kota Tangerang saat dikonfirmasi via telpon pribadinya pada Selasa (17/12/2019) malam, menyatakan, dirinya sangat prihatin dan sangat sedih melihat nasib warga RW 010 kelurahan Cipondoh, yang setiap tahun menjadi langganan banjir yang cukup parah tersebut. Dirinya mewakili masyarakat yang terkena musibah tiap tahun tersebut, dengan segala kerendahan hati memohon dan meminta kepada aparat Pemkot Kota Tangerang dan juga wakil rakyat yang berasal dari dapil Cipondoh, untuk segera bertindak cepat dan nyata mengatasi masalah banjir tersebut.

“Kasihanlah, mereka sudah hidup susah tapi masih juga menjadi langganan banjir tiap tahunnya. Ayolah, laksanakan amanah rakyat dengan baik dan amanah saat menjadi aparat Pemerintah daerah sebagai pelayan masyarakat dengan sebaik-baiknya. Dan juga kepada para wakil rakyat, inilah saatnya amanah anda diuji, anda peduli atau tidak kepada warga masyarakat anda yang sudah memberikan amanah dan kepercayaan kepada anda dalam Pileg 2019 yang lalu. Jika sebagai wakil rakyat tidak amanah, maka jangan salahkan masyarakat jika nanti akan menghukum wakilnya di legislatif tidak memilih kembali anda dalam pileg berikutnya,” pungkas Bambang. (Faizudin)

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *