Serang – Pemkot Serang tidak akan mengambil langkah untuk karantina wilayah seperti daerah lain yang sudah lebih dulu menerapkan hal itu. Pemkot akan menunggu instruksi dari pemerintah pusat untuk langkah selanjutnya.
Demikian dikatakan oleh Walikota Serang Syafrudin usai melakukan rapat terbatas dengan OPD di lingkungan Pemkot Serang, Senin (30/03/2020).
Baca : Usulan Karantina Wilayah, Walikota Serang : Akan Kami Rapatkan
“Allhamdulilah untuk di Kota Serang ini belum ada yang positif terjangkit Corona, kemudian yang PDP juga baru ada empat namun yang ODP cukup banyak sekitar 74 orang,” katanya.
Artinya, dikatakan Syafrudin selama ini masyarakat Kota Serang masih bisa mengikuti intruksi dari Pememerintah, terutama tidak berkerumunan dan salah satu buktinya kegiatan Isro mi’raj bisa dihentikan.
“Kita ini juga belum KLB jadi untuk Lockdown belum bisa dipertimbangkan, karena (Lockdown) itu yang harus intruksi pertama itu dari pemerintah pusat dan ini saya masih pertimbangkan,” katanya.
Selain itu Syafrudin juga menegaskan pihaknya belum ada rencana untuk pembatasan transportasi dari Kota Serang meski Kota Serang ini menjadi tempat perlintasan antar kota.
“Pemkot belum bisa membatasi penumpang atau menutup. Karena kami juga mempertimbangkan segala resikonya Artinya kita menunggu kebijakan pemerintah pusat atau Provinsi, jadi kalau dari provinsi sudah memberi intruksi untuk melakukan penutupan atau lockdown kita akan mengikuti,” jelasnya.
Keputusan karantina wilayah ini, kata Syafrudin, harus diperhitungkan terlebih untuk mengambil keputusan penutupan, soalnya proses karantina itu harus membiayai masyarakat juga.
“Tetapi kita bukan tidak sanggup untuk melakukan itu tetapi kita belum ada intruksi dari pusat. Kalau melihat kabupaten lebak kan itu baru permohonan tidak mungkin melakukan lockdown juga kan, makanya kita liat situasi kedepan saja bagaimana,” ujarnya. (Risky)