Pandeglang – Ditengah wabah corona atau covid 19, pemuda desa Bojong kecamatan Bojong kabupaten Pandeglang provinsi Banten yang dikomandoi oleh Yayat Sunarya (tokoh pemuda Bojong yang juga merupakan penyuluh pertanian di kecamatan Cisata) bekerjasama dengan Kang Endang (Ketua Kelompok) menggalakan usaha mikro beternak Teuweul (bahasa sunda Pandeglang) atau dengan nama lain Trigona dalam rangka menggeliatkan ekonomi kerakyatan (ekonomi mikro).
Kepada Reportase Banten Yayat menerangkan bahwa beternak teuweul atau trigona ini sudah terbukti membuka mata pencaharian dan mengurangi angka pengangguran bagi para pemuda di desa. Ketika para pemuda mampu memiliki mata pencaharian di kampung, hal ini dapat menahan lajunya migrasi penduduk dari desa ke kota. Ditengah kondisi wabah corona saat ini, beternak teuweul mampu bertahan serta tetap eksis.
Yayat menjelaskan hingga hari ini sudah berhasil membina 80 pemuda dengan 2000 koloni trigona, ternak ini sudah berjalan 1 tahun.
Lebah trigona yang dibudidayakan ini ada tiga jenis, yaitu leavicep, itama dan toracika. Yayat juga menjelaskan enaknya beternak lebah jenis ini karena tidak menyengat dan khasiat madu lebah trigona adalah :
- Meningkatkan daya tahan tubuh
- Mencegah kanker dan stroke
- Terapi penyakit maag,
- Menghilangkan rasa letih
- Membantu menyembuhkan luka dalam
- Aman dikonsumsi penderita diabet
- Memperkuat sistem kekebalan tubuh(Imun)
- Mengandung anti biotik dengan kandungan propolis 3x lipat
- Menambah vitalitas Pria
- Mencegah dari virus covid 19 Dan virus lainnya
Adapun harga jual madu untuk ukuran 500 ml sebesar Rp. 200.000 dan ukuran 250 ml sebesar Rp. 100.000 harga belum termasuk ongkos kirim, pembeli dapat menghubungi Yayat Sunarya di nomor 081285848701 (WhatsApp). (Red)
