Rano Alfath : Empat Pilar Merupakan Perwujudan Kita Sebagai Bangsa Indonesia

Rano Alfath : Empat Pilar Merupakan Perwujudan Kita Sebagai Bangsa Indonesia

Tangerang – Salah satu tugas MPR-RI adalah mengedukasi masyarakat mengenai Empat Pilar Kebangsaan Indonesia: Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, UUD 1945 dan Ketetapan MPR sebagai konstitusi negara, NKRI sebagai bentuk negara, dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara ke berbagai elemen masyarakat.

Kewajiban tersebut ditunaikan oleh Anggota Komisi III DPR-RI sekaligus Anggota Badan Pengkajian MPR-RI, Moh. Rano Alfath yang kembali melakukan kegiatan Sosialisasi Empat Pilar bersama tokoh masyarakat dari kampung Keranggan, Kelurahan Muncul, Kecamatan Setu pada hari Sabtu, (27/06/2020)

Acara yang dihadiri oleh 160 partisipan tersebut terdiri dari pemaparan materi dan diskusi santai melalui sesi tanya jawab. Penyelenggaraannya juga dilakukan dengan memerhatikan protokol kesehatan (physical distancing, penggunaan masker dan hand sanitizer) di tengah pandemi COVID-19. Kehadiran Rano sebagai wakil rakyat disambut baik oleh warga.

Peserta Diskusi empat pilar kebangsaan sedang menyimak paparan Anggota Komisi III DPR-RI sekaligus Anggota Badan Pengkajian MPR-RI, Moh. Rano Alfath.

Dalam paparan yang dibagi dalam tiga sesi, Rano menyampaikan berbagai macam materi yang mencerminkan kondisi bangsa Indonesia kini.

“Bukan hanya negara kita sedang menghadapi cobaan pandemi virus corona, tetapi juga kita sedang dihadapkan pada berbagai upaya untuk mendegradasi Pancasila. Dengan adanya globalisasi, dunia semakin borderless atau tidak memiliki batasan. Maka dengan mudah saja banyak konsepsi atau paham baru yang masuk kedalam lapisan masyarakat. Apalagi dengan adanya sosial media mempermudah kita untuk terpapar pada konsep-konsep tersebut, contohnya radikalisme. Nah hal itu harus ditangkal dengan mempedomani empat pilar kebangsaan yang sudah menjadi pondasi negara kita sejak dulu,” terang Ketua DPD KNPI Provinsi Banten tersebut.

Dijelaskan oleh Rano, keberadaan Empat Pilar Kebangsaan harus gencar disosialisasikan tidak hanya oleh wakil rakyat, namun juga oleh rakyat itu sendiri. Rano juga mengingatkan agar masyarakat tidak mudah terprovokasi atas gejolak politik yang ada.

“Empat pilar ini bukan semata-mata doktrin pemerintah atau sebatas dokumen negara, tapi empat pilar ini adalah kita. Nilai yang terkandung dalam empat pilar ini merupakan perwujudan kita sebagai bangsa Indonesia,” pungkas Rano seusai memaparkan materi. (Red)

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *