Cilegon – Diduga tengah melakukan asusila, seorang lelaki dan seorang perempuan ditemukan meninggal tanpa busana diatas kapal saat menyebrang dari Pelabuhan Bakauheuni menuju Pelabuhan Merak, Cilegon, Minggu (26/7/2020) malam.
Diceritakan Kapolres Cilegon, AKBP Yudhis Wibisana berdasarkan keterangan yang didapatnya, jika kedua korban meninggal awalnya ditemukan petugas kapal KM. Nusa Putra sekitar pukul 20.30 wib di dermaga 3 Pelabuhan Merak.
“Jadi ada dua korban meninggal dunia didalam mobil innova plat BG. Korban laki-laki dan perempuan ditemukan di jok tengah tanpa busana,” kata Kapolres, Minggu (26/7/2020) malam.
Diungkapkan, jika kedua korban diduga mengalami keracunan karbon dioksida. Itu karena saat ditemukan, kondisi mobil dalam keadaan hidup dan AC pun menyala.
“Berbagai macam kemungkinan, bisa keracunan, bisa lain-lainnya. Pada saat diidentifikasi, tidak ada bukti kekerasan lain ditubuh korban. Tapi kita menunggu hasil otopsi resmi saja,” terangnya.
Diketahui, jika korban laki-laki merupakan seorang supir travel gelap yang membawa 6 penumpang termasuk korban perempuan dari Pulau Sumatera menuju Pulau Jawa. Hingga saat ini, kelima rekan korban tengah menjalani pemeriksaan kepolisian.
“Identitas sedang diselidiki, karena penumpang lainnya dalam pemeriksaan. Mereka bertujuh. Jadi yang lima turun dari kapal di dek kapal. Dua lagi yang korban itu ada didalam mobil saat kapal berlayar,” tukasnya.
Atas koordinasi petugas Petugas Pelabuhan Merak dengan aparat kepolisian setempat, kendaraan berjenis toyota innova itu pun langsung diturunkan dan diparkirkan di dermaga 3 Pelabuhan Merak, Cilegon.
“Kedua korban, sudah dibawa ke RSUD Serang untuk dilakukan otopsi, untuk mengetahui penyebab kematiannya,” tandasnya. (Yan)
