Masa Pandemi Covid 19, Pedagang Hewan Qurban Prediksi Omset Turun Hingga 25 Persen

Masa Pandemi Covid 19, Pedagang Hewan Qurban Prediksi Omset Turun Hingga 25 Persen

Serang – Penjualan hewan Qurban di wilayah Kota Serang dalam masa pandemi Covid-19 diprediksi oleh pedagang akan ada penurunan sekitar 25 persen dari tahun lalu.

Hal tersebut dikatakan oleh Dadang (45) salah satu pedagang hewan Qurban yang berada diwilayah sekitaran Kecamatan Cipocok Jaya Kota Serang. Rabu (15/07/2020).

“Penjualan hewan qurban dalam masa pandemi covid-19 saat ini prediksi turun 25 persen, mungkin gara-gara covid corona itu,” ungkapnya.

Biasanya, kata Dadang pada tahun-tahun sebelumnya saat ini, dalam sehari dirinya dapat menjual hewan Qurban antara 5 hingga 10 hewan Qurban.

“Kalau sekarang 3 sampai 5 perhari, dan itupun kita lakukan dengan penjualan secara online, untuk jenis hewan yang diminati banyaknya di wilayah kota Serang ini, kalau khusus orang Serang mah milih kerbau untuk qurban, tapi kalau pendatang mah banyaknya suka sapi.” Ungkapnya.

Padahal, Dadang mengaku, di hari raya tahun ini dirinya telah lakukan antisipasi dengan berjualan secara online dan lakukan komitmen dengan penyalur hewan Qurban agar tidak ada kenaikan diharga jual.

“Untuk domba kita datangkan dari daerah garut, sapi dan kerbau dari jawa tengah, kalau harga kisaran domba 2 juta sampai 6 juta untuk harga sapi dari 18 juta sampai 36 juta sedangkan kerbau dari 18 hingga 30 juta,” terangnya.

Dadang juga menjelaskan, Dalam masa pandemi saat ini, untuk pengiriman hewan tidak ada kendala berarti, hanya memang ada kenaikan pembayaran di titik pengiriman.

“Pengiriman tidak ada kendala berarti hanya ada kenaikan pembayaran, sapi biasanya untuk pemeriksaan sapi itu sepuluh ribu sekarang sampai 25 hingga 60 ribu,” tutupnya. (Faizudin)

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *