PDAB Tirta Madani, 2021 Bakal Miliki WTP Sendiri

PDAB Tirta Madani, 2021 Bakal Miliki WTP Sendiri

Serang – Perusahaan Daerah Air Bersih (PDAB) Tirta Madani Kota Serang siap tancap gas penuhi kebutuhan konsumen yang masih tercecer dibeberapa kecamatan yang berada diwilayah Kota Serang.

Kepala Seksi (Kasi) Hubungan Langganan pada Perusahaan Daerah Air Bersih (PDAB) Tirta Madani Kota Serang, Ganjar, untuk tahun ini akan dilakukan pengembangan pembangunan Water Treatment Plan (WTP) atau instalasi pengolahan air sendiri dari bantuan dari Pemerintah Pusat yang rencananya akan dibuat diwilayah Banten Lama Kota Serang.

“Rencananya pembangunan tahun ini sampai nanti 2021 nanti, dengan kapasitas 40 liter perdetik, pemenuhan kebutuhan masyarakat diwilayah kecamatan Kasemen,” kata Ganjar.

Sedangkan air dari Perusahaan Pengolahan Air Sau Bahtera Samudra (SBS) yang sebelumnya melayani wilayah kecamatan Kasemen, tutur Ganjar, akan di alihkan ke wilayah kecamatan Serang, dengan sistem bagi zona.

“Jadi kami bertahap, insya allah untuk tahun ini kita akan ada pembangunan wtp, dan nanti kemudian di tahun 2021 juga akan ada pembangunan kembali di daerah teritih, itu juga untuk pemenuhan kawasan Walantaka dan sekitarnya termasuk nanti untuk pemenuhan RSUD kota Serang juga nanti akan kita penuhi kebutuhannya dari situ,” ungkapnya.

Baca : Sejak Berdiri Selalu Merugi, Akhirnya PDAB Tirta Madani Bisa Meraup Untung

Jadi, terang Ganjar saat ini PDAB Tirta Madani tengah berpacu terus dalam pelayanan pada konsumen yang ada di 6 wilayah kecamatan yang ada di Kota Serang dalam segi peningkatan pelayanan kemampuan dan juga pengembangan.

“Saat ini, untuk konsumen dikota Serang baru sebagian kecil terlayani baru 2 kelurahan, termasuk juga kecamatan Kasemen, dari 96,838 penduduknya saat ini dengan kebutuhan air bersih
sebanyaj 120 liter,” tuturnya.

Sampai dengan bulan juli tahun ini, lanjut Ganjar, pelanggan air bersih pada PDAB Tirta Madani baru 2.482 pelanggan yang tersebar di dua kecamatan di wilayah kota Serang, sedangkan untuk 4 kecamatan lainnya belum terlayani.

“Untuk saat ini bagi 4 kecamatan yang belum terlayani, karena kami baru nemanfaatkan air dari SBS kota Serang, jadi baru yang terdekat hanya 2 kecamatan saja yang dilayani, kalau untuk daerah lain mudah-mudahan pada tahun depan dapat terealisasi.” tutupnya. (Faizudin)

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *