Pilkada Kabupaten Serang, PKB Nilai Kinerja Pemerintahan Tatu-Pandji Positif

Pilkada Kabupaten Serang, PKB Nilai Kinerja Pemerintahan Tatu-Pandji Positif

Serang – Pasangan bakal calon bupati-wakil bupati Serang unsur petahana, Ratu Tatu Chasanah-Pandji Tirtayasa (Tatu-Pandji) resmi kembali diusung oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Dukungan partai politik tersebut sebagai simbol kepercayaan atas kinerja dan sepakat dengan visi misi pembangunan 5 tahun ke depan.

“Yang mana lagi, yang mana lagi, yang mana lagi mohon arahan, mohon arahan dan petunjuk,” kata Ratu Tatu Chasanah pada awak media usai terima Surat Keputusan (SK) dari Dewan Perwakilan Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa  (PKB). Rabu (15/07/2020).

Saat ini, sudah ada 9 partai yang telah menetapkan dukungannya pada Tatu atau sudah 37 kursi +1, 50 persen plus 1 di intitusi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)  Kabupaten Serang, dan saat ini hanya tersisa Partai Amanat Nasiaonal (PAN) dalam Pilkada Kabupaten Serang.

“Tinggal PAN, saat ini saya masih menunggu SK dari PAN, untuk hasilnya saya tidak tahu mekanisme dari PAN seperti apa karena ada yang rekom dulu kemudian ada yang langsung SK, ya intinya saya bersama Pak Pandji, kita mengikuti saja mekanisme masing-masing yang dilakukan oleh partai,” cetus Tatu.

Tatu mengangggap hal ini bukanlah koalisi gemuk atau koalisi kurus, namun dirinya menganggap ketika partai memberikan Surat Keputusan (SK), berarti Partai-Partai tersebut sepakat dengan program dan visi-misinya.

“Tentunya ini modal untuk saya, Insya Allah jika ditakdirkan oleh Allah bisa terpilih kembali, ini modal besar dalam perjuangan ini, modal besar juga ketika kami duduk.” tandasnya.

Ketua DPW PKB Provinsi Banten Ahmad Fauzi menilai, DPP PKB punya penilaian positif terhadap pasangan Tatu-Pandji. “Kami memfasilitasi semua bakal calon yang mendaftar di PKB. Namun keputusan mengusung calon, menjadi kewenangan DPP PKB,” ujarnya.

Fauzi berpesan kepada pasangan Tatu-Pandji sesuai amanah Ketua Umum DPP PKB Muhaemin Iskandar, agar melakukan strategi pemenangan yang kreatif, inovatif, dan berkolaborasi dengan partai politik pengusung. “Termasuk menyesuaikan strategi pemenangan dengan karakter pemilih saat ini,” ujarnya. (Faizudin)

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *