Demonstran melakukan aksi bakar ban di depan gedung DPRD Kota Serang
Serang – Rapat Paripurna Dewan Perwakan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Serang Dalam Rangka memperingati Hari jadi Kota Serang yang ke 13 tahun di Gedung DPRD Kota Serang dikepung aksi ratusan mahasiswa yang terdiri dari berbagai organisasi baik di depan dan belakang pintu masuk Gedung.
Para Mahasiswa mengkritisi para legislatif dan eksekutif selama ini belum membawa banyak perubahan untuk Kota Serang yang merupakan Icon ibukota Banten untuk kesejahteraan Masyarakatnya
Dalam orasinya, salah satu orator aksi menyebutkan, Pemkot Serang loyo, tak seperti slogan yang dibuatnya.
“Aje kendor makin loyo, makin kendor, di usianya yang ke 13 tahun Kota Serang berdiri,” tegasnya.
Baca : Kota Serang Usia 13 Tahun, Masih Banyak PR Yang Harus Dikerjakan Pemkot
Mahasiswa juga menilai, peran dari Legislatif dan eksekutif belum menjalankam fungsinya, Kota Serang kendor, loyo dalam menyelesaikan permasalahan yang ada di Kota Serang.
“Sebenarnya permasalahan di Kota Serang hanya itu-itu saja, kemiskinan kesehatan, pendidikan dan infrastruktur, tapi hingga kini belum masih saja begini,” tambahnya.
Para peserta Aksi dari ratusan mahasiswa yang tergabung dalam kelompok Cipayung Plus Kota Serang diantaranya HMI, PMII, GMNI, IPNU Sapma PP dan IMM, sempat terjadi aksi bakar ban yang dilakukan Mahasiswa didepan pintu gedung, dan beberapa kali terjadi dorong mendorong dengan petugas keamanan di pintu depan gedung lantaran para peserta aksi memaksa masuk gedung, namun tertahan oleh para perugas kepolisuam dan saruan polisi pamong praja (Satpol Pp) yang berjaga.
Dalam tuntutanya mahasiswa meminta 1. Selesaikan kemiskinan yang tersruktur di Kota Serang; 2. Optimalkan Perda No 7 tahun 2013 tentang perlindungan anak dan perempuan; 3. Selesaikan target PAD Kota Serang; 4. Recovery setelah pandemi Harga mati; 5. Selesaikan masalah gizi buruk dan stunting di Kota Serang; 6. Tingkatkan produktifitas Legislatif, dan Legislatif jangan molor; 7. Maksimalkan pendidikan di Kota Serang. serta, 8. Selesaikan tata ruang dikota Serang yang semrawut.
Setelah sekian lama, para peserta aksi akhirnya disambangi oleh Wakil Walikota Serang Subadri Ushuludin dan dipersilahkan untuk berdialog dihalaman Gedung Dewan Perwakilan Rakyat bersama Walikota Serang Syafrudin dan unsur anggota Dewan serta para OPD yang menghadiri acara Paripurna.
Menurut Walikota Serang Syafrudin Saat menerima para mahasiswa tersebut mengatakan, terimakasihnya atas kepedulian dan rasa tanggungjawabnya untuk Kota Serang kepada para masasiswa walaupun dengan cara makukan aksi saat ini.
“Ini merupakan kepedulian dari kalian untuk kemajuan Kota Serang, dan saya yakin semua mempunyai tujuan yang baik untuk pembangunan dikota Serang untuk menuju arah yang lebih baik,” katanya.
Namun semua itu memang mesti bertahap, jelas Syafrudin, dari Infrastruktur, Kesehatan dan Pendidikan itu bertahap dilakukan, dan dirinya merasa itu semua telah ada perbaikan walaupun belum maksimal.
“Semua setahap demi setahap telah dilakukan, alhamdulillah saat ini telah ada kemajuan, namun memang mysti kita akan maksimalkan lagi,” jelasnya.
Dalam kesempatan dialog tersebut juga Wakil Walikota Serang Subadri Ushuludin menilai, langkah-langkah para kaum intelek muda yang mempunyai tujuan yang baik ini dalam rangka memajukan Kota Serang dan dalam rangka mudah-mudahan dapat membawa Kota Serang menuju arah yang lebih baik lagi.
“Terkait beberapa tuntutan dari mereka tadi, ya kami tandatangani, memang itu bagus buat Pemerintah Kota Serang, sedangkan untuk tanggapan kalau Kota Serang saat ini mulai kendor, ya gak apa-apa kalau menanggapi mah itu sah-sah saja,” pungkasnya. (Faizudin)
