Cilegon – Ikatan Guru TK Indonesia (IGTKI) Kecamatan Cilegon Kota Cilegon Menggelar Kegiatan Bimbingan Teknis pengimbasan pendidik paud melalui implementasi pembelajaran jarak jauh, yang dilaksanakan di Yayasan Adz- Dzikra Link Ketileng, Kelurahan Ketileng Kecamatan Cilegon, Kamis (10/9/2020).
Kegiatan tersebut digelar dalam rangka persiapan sekolah dan tenaga pendidik dalam menghadapi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diterapkan di sejumlah wilayah di Banten, salah satunya Kota Cilegon.
Kepala Dindik Kota Cilegon Ismatullah mengatakan, kegiatan ini digelar oleh IGTKI yang ada di kecamatan Cilegon dilaksanakan selama tiga hari, ada beberapa materi yang di sampaikan dalam rangka menyiapkan guru-guru untuk siap dalam program PSBB yang sekarang di mulai tanggal 10 sampai tanggal 24 yang akan datang.
“Kegiatan ini sangat tepat ketika mereka harus mengetahui PSBB itu seperti apa dan kita sebetul nya sudah cukup melakukan protokol covid-19 yang kita buat. Tinggal ditambah bagaimana akibat dari PSBB itu salah satunya adalah punishment sehingga dengan disampaikan kepala sekolah tadi harapan kita disosialisasikan kepada guru-gurunya,” katanya.
Menurutnya, ditengah pandemi ini, sekolah jenjang TK dan PAUD sangat rentan terhadap Covid-19. “Ini menjadi harapan supaya PSBB khususnya dari Dinas pendidikan untuk jenjang TK dan PAUD dapat lebih berhasil dikarenakan memang mereka sangat rentan dalam menangkal pandemi Covid-19 Kota Cilegon,” ungkapnya.
Dikatakannya, pembelajaran justru di PSBB ini diperkuat penugasan tetap dijalankan, sehingga dengan daring dan luring diharapankan dapat efektif pembelajaran jarak jauhnya.
“Karena dengan PSBB ini sudah mutlak seluruh sekolah gurunya tetap masuk memberikan pembelajaran terhadap anak-anak tetapi untuk pembelajaran daringnya dengan di kumpulkan seperti sekarang ini mereka tukar informasi sehingga pembelajaran-pembelajaran dapat lebih efektif di karenakan materi saling mengisi antar sekolah yang ada,” tuturnya.
Sementara itu, mengatakan, pihaknya tetap mengikuti instruksi dan perintah dari Dinas pendidikan kota cilegon yayasan Adz-Dzikra untuk TK/PAUD semua melalui program pendidikan daring jadi belajar dari rumah dan sekarang sudah mendirikan program jarak jauh insya allah akan di patuhi.
“Alhamdullilah tentu ada beberapa keluhan namun itu kan kita buat kesepakatan dengan wali murid agar memahami kondisi bangsa khusus nya kota cilegon yang saat ini sudah pada zona orange jadi mau tidak mau mereka insya allah juga paham,” ujarnya.
Lebih lanjut ustadz Abi Sabit El Zufri sebagai Kepala Yayasan adzikra menambahkan, kegiatan tadi sebetulnya adalah kegiatan sosialisasi untuk masyarakat khusus nya untuk wilayah pendidikan PAUD.
“Acara tadi dibuka oleh Pak Kadis Kepala Pendidikan Ismatulloh beliau memaparkan dengan program yang akan di luncurkan Si-Rafek. Semoga program Si-Rafek ini nanti kedepan bisa menyatukan yang di harapkan sesuai dengan Pak Kadis bahwa menyatukan banyak hal komponen yang mulai banyak terpecah,” katanya.
“Alhamdulilah ini di hadiri oleh 10 sekolah TK di kecamatan cilegon dan di hadiri oleh kepala sekolah TK Kota Cilegon dan dewan guru yang kurang dari ada 100 orang,” kata ustadz Abi. (Galuh)
