Ketua dewan kehormatan PORTINA Kabupaten Pandeglang, Tanto W Arban memberikan sambutan dalam silaturahmi dan konsolidasi calon pengurus PORTINA Kabupaten Pandeglang masa Bakti tahun 2020 – 2024.
Pandeglang – Persatuan Olahraga Tradisional (Portina) Kabupaten Pandeglang menggelar silaturahmi dan konsolidasi calon pengurus masa Bakti tahun 2020 – 2024, bertempat di Hotel S’Rizki Pandeglang, Rabu (30/9/2020).
Ketua Portina Kabupaten Pandeglang Dadan Suryana dalam sambutannya mengatakan secara organisasi, sebagai penerima mandat, dirinya segera melakukan pembentukan PORTINA tingkat Kabupaten Pandeglang.
Yang pertama dilakukan adalah merekrut calon pengurus yang punya kompetensi, konsistensi dan loyalitas untuk mengurus dan membesarkan PORTINA di Kabupaten Pandeglang, sehingga, sebelum dilantik, dilakukan terlebih dahulu Silaturahmi dan Konsolidasi calon pengurus yang di dalamnya juga dilaksanakan penandatangan Fakta Integritas calon pengurus. Ujarnya.
Lebih lanjut Dadan menjelaskan target kepengurusan PORTINA Kabupaten Pandeglang masa Bakti tahun 2020 – 2024, pihaknya mentargetkan pelestarian olahraga tradisional yang ada diwilayah Kabupaten Pandeglang, kemudian menggali potensi olahraga tradisional yang belum terekspose untuk di orbitkan secara luas, bahkan agar dapat di usulkan ke tingkat Nasional agar dapat dibakukan sebagai olahraga tradisional yang berasal dari Kabupaten Pandelang.
Juga untuk mengimbangi maraknya game online oleh anak-anak muda, kita tidak anti game online bahkan mendukung karena memang sudah eranya, tetapi olahraga tradisional agar jangan dilupakan. Katanya.
Kami juga akan mentarget Portina Kabupaten Pandeglang dapat mencetak atlit-atlit olahraga tradisional yang berprestasi dan membawa harum nama daerah. Tegasnya.
Dan yang paling penting adalah mengupayakan masyarakat Kabupaten Pandeglang yang sehat, bugar, ceria dengan olahraga tradisional. Tandas Dadan.
Ketua dewan kehormatan PORTINA Kabupaten Pandeglang, Tanto W Arban dalam sambutannya mengatakan mendukung maksimal hadirnya PORTINA di Kabupaten Pandeglang.
Tanto mengaku bangga dengan anak-anak muda yang peduli terhadap olahraga tradisional sebagai warisan para leluhur yang harus terus dilestarikan.
Saya akan terus mengawal program-program PORTINA Kabupaten Pandeglang serta mensosialisasikan se luas-luas nya kepda masyarakat. Ujar Tanto.
Ke depan juga jika pandemi Covid-19 sudah reda, harus ditekankan melalui kebijakan pemerintah daerah agar event-event olahraga tradisional bisa terus diselenggarakan di masyarakat pada momen momen seperti Hari Besar Nasional, Hari Besar Daerah yang dikawal oleh PORTINA Kabupaten Pandeglang. Bahkan nanti harus dibuat kejuaraan resmi antar Desa dan antar Kecamatan se Kabupaten Pandeglang.
Dan untuk memberikan contoh , agar di awali dengan kejuaraan antar Instansi OPD dan Pegawai Kecamatan se Kabupaten Pandeglang. Juga untuk lebih membumikan olahraga tradisional, bisa melalui program ekstra kulikuler di sekolah-sekolah.
Jenis-jenis olahrga tradisional yang sudah di bakukan di Nasional : Gobag/Hadang, Dagongan, Tarik Tambang, Egrang, Terompah/Bakiak Panjang, Sumpitan, Lari Balok, Patok lele/Bebentengan, Gebug Bantal, Balap Karung, Panahan Tradisional, Ketapel/Bandil dan Silat Tradisional. (Red)
