Kondisi jalan belakang terminal Pakupatan yang rusak tepat berbatasan dengan jalan Syekh Nawawi Al Bantani.
Serang –Anggota DPRD Provinsi Banten daerah pemilihan Kota Serang Encop Sopia dicurhati warga Banjar Agung tentang buruknya kondisi jalan belakang menuju terminal Pakupatan.
Padahal jalan itu selain dilalui warga juga dilalui Bus besar atau kecil atau mobil elp untuk ke terminal Pakupatan melalui pintu belakang, Rabu (02/09/2020).
Kondisi jalan yang buruk sangat membahayakan warga yang melintas, apalagi Ibu yang sedang hamil, bisa terjadi keguguran. Ujar Encop.
Menurut Encop, melihat kondisi itu, dirinya bersama warga melakukan pengurugan secara mandiri, untuk meminimalisir kecelakaan. Karena setelah kondisi jalan yang dicor depan Indomaret sering terjadi kecelakaan motor yang jatuh akibat jalan yang hancur.
“Sebelum bulan puasa, warga bergotong royong mengurug jalan yang hancur dengan batu split,” kata Encop.
Saya sudah bertanya kepada dinas PUPR Kota Serang, cuma untuk anggaran perbaikan, pihak PUPR Kota Serang tidak mempunyai anggaran. Kata Encop.
Baca : Polemik Aset Kota Serang, Encop Sopia Dukung Langkah Pemprov Banten Untuk Mediasi Pemkab Dan Pemkot
“Dinas PUPR Provinsi Banten harus segera turun melakukan perbaikan jalan ini, mengingat jalan ini merupakan akses menuju terminal Pakupatan, apalagi ini terminal Pakupatan merupakan terminal yang dilalui oleh Bus Antar Kota Antar Provinsi (Akap).” Tegas Encop.
Senada dengan Encop, Mukhtar salah seorang pedagang yang tokonya persis berada di depan jalan yang rusak membenarkan di jalan itu sering terjadi kecelakaan sebelum di urug. “Tepat di ujung jalan Syekh Nawawi Al Bantani yang dicor itu sering terjadi kecelakaan.”
“sangat ironis sekali kondisi jalan menuju terminal Pakupatan ini, masa dikampung saja jalannya sudah di cor, ini jalan yang berada dipusat Ibukota Provinsi Banten kondisi jalannya seperti ini.” Ujar Mukhtar.
“Padahal ketika pengurugan, Pejabat di Kota Serang pada hadir.” Kata Mukhtar.
Dirinya berharap agar jalan belakang menuju terminal Pakupatan ini juga dicor seperti jalan Syekh Nawawi Al Bantani, karena jalan ini dilalui oleh Bus besar. (Red)
