Pabrik Kimia di Cikande Terbakar, Satu Karyawan Meninggal Dunia

Pabrik Kimia di Cikande Terbakar, Satu Karyawan Meninggal Dunia

Petugas pemadam kebaran berusaha memadamkan api. Foto istimewa

Serang – Satu karyawan meninggal dunia, sedangkan satu lainnya terluka menyusul terjadi kebakaran di PT Tunas Sumber Ideakreasi Kimia yang berlokasi di Desa/Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Jumat (23/10/2020) sore.

Korban tewas diketahui bernama Devi Maryadi, 41, warga Kelurahan Kagungan, Kecamatan Serang, Kota Serang, sedangkan satu korban dirawat di puskesmas yaitu Imam Fauzi, 30, warga Desa Ketos, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang. Penyebab kebakaran belum diketahui dan masih dalam penyelidulikan personil Satreskrim Polres Serang.

Diperoleh keterangan, kebakaran hebat yang melumat bangunan gudang ini terjadi disaat Nabawi yang tengah melakukan pengecoran cairan bahan baku kimia (risin). Pada saat bersamaan Imam Fauzi yang sedang bekerja tak jauh dari gudang melihat ada kobaran api di lantai.

Melihat adanya kebakaran Imam Fauzi berusaha memadamkan api dengan menggunakan alat pemadam kebakaran (Apar). Namun bukannya padam, kobaran api malah membesar, merembet dan melumat gedung beserta isinya yang tersimpan barang-barang mudah terbakar.

Akibat kebakaran ini juga membuat karyawan panik dan berhamburan keluar dari lokasi pabrik menyelamatkan diri. Dua korban dilarikan ke puskesmas setempat dilarikan ke puskesmas setempat karena diduga akibat asap bercampur bahan baku kimia, namun setiba di puskesmas Devi diketahui meninggal dunia.

Untuk pemadam api, sebanyak 5 unit mobil pemadam kebakaran (damkar) langsung dikerahkan, termasuk damkar dari PT Nikomas Gemilang. Hingga pukul 19.00, kobaran api belum berhasil dipadamkan namun sudah mulai mengecil.

Kapolres Serang AKBP Mariyono saat dikonfirmasi belum memberikan keterangan terkait penyebab kebakaran maupun korban meninggal. Kapolres mengatakan proses pemadaman masih berlangsung sehingga penyebab asal api belum diketahui.

“Belum diketahui terkait penyebab kebakaran karena masih proses pemadaman,” kata Kapolres.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *