Wali Kota Serang Syafrudin sedang di wawancara wartawan terkait penutupan Bank BJB KCK Banten usai peringatan Hari Kesehatan Nasional tahun 2020. Foto Faizudin
Serang – 83 pegawainya Terkomfirmasi pisitif Covid 19, pelayanan Kantor Cabang Khusus (KCK) Banten dihentikan sementara untuk beberapa hari kedepan, hal tersebut diketahui setelah sampel para pegawai diteliti di UPT Laboratorium Kesehatan Daerah milik Dinas Kesehatan Provinsi Banten.
Berdasarkan surat yang dikeluarkan Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Serang dengan nomor 800/937/Diskominfo/2020 perihal pemberitahuan, dinyatakan bahwa berdasarkan surat dari UPT Laboratorium Kesehatan Daerah milik Dinas Kesehatan Provinsi Banten pada 11 November dinyatakan ada 83 pegawai Bank BJB yang positif Covid-19.
Wali Kota serang selaku ketua tim gugus tugas penanganan covid 19 Kota Serang memilih bungkam bahkan terkesan tidak mau di jawab pertanyaan seputar hal tersebut.
“Ah gak usah itu mah.” singkatnya saat dimintai komfirmasi awak media terkait kebenaran adanya puluhan karyawan Bank BJB KCK Banten yang terkomfirmasi positif covid 19 di stadion Ciceri Kota Serang usai peringatan Hari Kesehatan Nasional tahun 2020. Jum’at (13/11/2020).
Lebih lanjut Syafrudin menjelaskan bahwa pihaknya sudah menutup Bank BJB KCK Banten, bila ada kasus diperkantoran lain juga kalau yang terpapar akan ditutup. Untuk teknis silahkan ke Jubir aja.
Sementara Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Serang W Hari Pamungkas menjelaskan, untuk surat tersebut dikeluarkan kemarin pada tanggal tanggal 12, setelah ada terkomfirmasi dari hasil Swab yang dilakukan secara masal ada sekitar 80 lebih pegawai Bank BJB terkomfirmasi positif covid-19 pada jam 11malam.
“Penutupan ini untuk memutus dulu mata rantainya, agar tidak ada kontak dengan opd kontak dengan masyarakat,” ucap Hari.
Hari juga menerangkan, untuk data yang terkomfirmasi ini, merupakan angka yang sangat tinggi untuk claster perkantoran.
“Untuk angka 80 lebih orang yang terjangkit itu dalam claster perkantoran ini sangat tinggi, dan ini pertama kali,” ungkapnya.
Saat ini lanjut Hari, pihaknya masih melakukan pendataan terkait warga yang terkonfirmasi positif di lingkungan Bank BJB dalam Tracking.
“Kita sedang pilah-pilah datanya dulu mana warga Kota Serang, sekarang kita sedang lakukan tracking,” tutupnya.
