DLH Kota Serang : Dana Kompensasi Dari Pemkot Tangsel Dibutuhkan Untuk Perbaikan TPSA Cilowong

DLH Kota Serang : Dana Kompensasi Dari Pemkot Tangsel Dibutuhkan Untuk Perbaikan TPSA Cilowong

Rafiudin menjadi Narasumber dalam dialog interaktif. Foto redaksi

Pemerintah Kota (Pemkot) Serang sangat membutuhkan anggaran perbaikan tempat pembuangan sampah akhir (TPSA) Cilowong, kalau mengandalkan APBD Kota Serang sangat tidak cukup, dibutuhkan biaya yang sangat besar untuk perbaikan TPSA Cilowong, hal ini di ungkapkan Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan sampah, limbah B3 dan peningkatan kapasitas LH Dinas Lingkungan Hidup Kota Serang Rafiudin seusai menjadi narasumber Dialog Interaktif dengan tema “Siapkah Kota Serang menjadi Kota Sampah” yang diselenggarakan oleh Forum Komunikasi Mahasiswa Taktakan (FKMT) yang diselenggarakan di Aula Kecamatan Taktakan, Sabtu (30/1/2021).

Menurut Rafiudin, pihaknya sudah berulangkali mengajukan bantuan kepada Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten tapi sampai saat ini tidak pernah ada realisasi, bahkan rencana bantuan dari Pemprov Banten untuk perbaikan TPSA Cilowong di tahun 2020 pun batal dicairkan dengan alasan untuk penanganan pandemic covid-19.

Menurut Rafiudin, “Pemprov Banten belum pernah memberikan bantuan keuangan khusus untuk perbaikan TPSA Cilowong” sejak dirinya menjabat dan bahkan pasca insiden longsornya timbunan sampah yang menimbulkan korban jiwa pun belum pernah ada bantuan dari Pemprov Banten khusus untuk perbaikan TPSA Cilowong.

Berita terkait :
Tampung Sampah dari Tangsel, Pemkot Serang Ajukan Kompensasi Puluhan Milyar
KNPI Kota Serang Desak Pemkot Batalkan MOU Tampung Sampah Tangsel

Terkait bantuan 48 miliar dari Pemkot Tangsel, Rafiudin menjelaskan bahwa dana tersebut merupakan komitment Pemkot Tangsel untuk membangun sarana dan prasarana infrastruktur perbaikan TPSA Cilowong.

Diprediksikan TPSA Cilowong tahun 2022 – 2023 sudah tidak layak dipakai lagi apabila tidak segera diperbaiki, Pemkot Serang tidak punya anggaran untuk melakukan perbaikan TPSA Cilowong, maka tawaran dari Pemkot Tangsel pun diterima. Ujarnya.

Sampah tidak dikelola, penimbunan sampah jalan terus ditambah pertumbuhan jumlah penduduk di Kota Serang, sehingga untuk menampung sampah baik dari Kota Serang sendiri ataupun Kabupaten Serang, TPSA Cilowong sudah sangat tidak layak, maka harus segera dilakukan perbaikan. Katanya.

Oleh karena itu pihaknya pun menerima tawaran dari DLH Kota Tangsel untuk menampung sampah dari Kota Tangsel selama proses perbaikan TPSA Cipeucang Tangsel dengan kompensasi perbaikan sarana dan prasarana infrastruktur TPSA Cilowong.

Terkait air lindi yang mencemari lingkungan, pihaknya mengakuinya, kondisi saat ini apalagi ketika musim hujan, air lindi pasti mengalir terjun kebawah, oleh karena kondisi tersebut DLH Kota Serang berharap dengan MOU yang sudah ditandatangani antara Pemkot Serang dan Pemkot Tangsel perbaikan sarana dan prasarana infrastruktur TPSA Cilowong segera dapat diwujudkan

Sementara itu Mukhtar Effendi Anggota DPRD Kota Serang daerah pemilihan (dapil) Kecamatan Taktakan mengatakan bahwa Legislatif belum mendapatkan tembusan dari Pemkot Serang terkait MOU dengan Pemkot Tangsel.

DPRD belum menerima kajian dan surat permohonan persetujuan tentang MOU sampah. Ujarnya.

Kita tunggu saja, ekspose yang akan dilakukan oleh Pemkot Serang dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup. Tutupnya.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *