Oleh : F. Maulana Sastradijaya Ketua Pusat Study Kajian Lingkungan Daerah
Sejumlah aktivis pecinta lingkungan serta Organisasi kemasyarakatan mendiskusikan opini terkait informasi berita ďi media masa dibeberapa hari terakhir ini terkait solusi atas pengelolaan sampah di Kota Serang, bertempat di lokasi Pusat Study Kajian Lingkungan Daerah, Minggu (7/2).
Adapun rencana agenda kegiatan untuk mempromosikan dan mensosialisasikan suatu gerakan sosial “Gerakan Kota Sehat” yang dilandasi atas dasar keprihatinan dan keinginan serta harapan agar kesadaran prilaku di masyarakat dapat secara bersama-sama memiliki rasa tanggung jawab terhadap lingkungan alam bumi agar terjaga dari segala kerusakan akibat ulah manusia.
Untuk itu inisiasi gerakan ini adalah agar masyarakat dapat memelihara dan berperan serta aktif didalam pelestariannya, dalam hal lain sampai saat ini pun problemantika persoalan-persoalan yang tidak kunjung selesai.
Hingga saat ini belum menemukannya titik terang dalam hal permasalahan terkait limbah atau sampah yang menjadi persoalan di beberapa negara besar didunia, bukan sebatas negara Indonesia atau Provinsi Banten saja, tapi juga bagaimana upaya pemikiran-pemikiran dan kerja keras aparat instansi terkait lingkungan hidup serta pelaku aktifis-aktifis sosial lingkungan, para akademisi dan peneliti ilmiah, serta para pelaku-pelaku usaha dan industri untuk mencari solusi dan inovasi produk ramah tamah lingkungan secara pengembangan kajian teknis dan teori-teori ilmiah didalam pengelolaan limbah atau sampah agar tidak merugikan dan merusak alam bumi. Adapun diskusi tersebut untuk menggagas, agar butuh dilakukannya keseriusan seluruh element masyarakat dan instansi pemerintah daerah serta para pelaku-pelaku usaha pasar industri agar dapat berperan aktif dalam menjaga serta mendukung program-program gerakan sosial dalam hal persoalan lingkungan hidup dan alam bumi.
Rencana aksi upaya yang akan dilakukan untuk sementara ini adalah bagaimana mengajarkan pendidikan akan kesadaran di masyarakat menjaga dan meningkatkan hasrat rasa empati akan kepedulian terhadap kecintaan menjaga lingkungan hidup dan alam bumi ini agar tidak rusak bagi mahluk bumi generasi ke depannya.
Selanjutnya kita akan berkordinasi dengan instansi-instansi terkait agar seyogyanya hal-hal seperti ini tidak bisa dibiarkan dan di abaikan, ini hal penting dan urgensi (darurat) dalam kehidupan manusia. Untuk itu kami akan terus mendesak agar upaya-upaya kebijakan pemerintah dapat bertindak tegas dalam hal pelestarian lingkungan.
“Jika burung punya hak terbang, maka pohon pun memiliki hak untuk tidak ditebang” Jika kita dapat hak untuk hidup hari ini, maka hak masa depan peradaban bumi harus tetap kita jaga dan pelihara.