Wali Kota Cilegon Edi Ariyadi diwawancara wartawan usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahunan PT PCM. Foto Sari
PT. Pelabuhan Cilegon Mandiri (PCM) mengklaim pihaknya telah meraup keuntungan yang cukup tinggi pada 2020. Ini dibuktikan, dari hasil kinerjanya di 2020 lalu, yang mampu meraup keuntungan hingga Rp 114 miliar. Nilai ini dianggap lebih tinggi jika dibandingkan dengan 2019 lalu hanya mencapai Rp 103 miliar.
Hal itu terungkap dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahunan PT PCM di salah satu hotel di Kota Cilegon,” sore tadi.
Direktur Operasional dan Komersil PT PCM Akmal Firmansyah mengatakan, dari pendapatkan itu pihaknya akan menyetorkan dividen kepada Pemerintah Daerah sebesar Rp 8,2 miliar.
“Pada 2020 lalu, kita (PT PCM) mengalami peningkatan keuntungan pendapatan sebesar Rp 114 miliar untuk usaha pandu tunda. Keuntungan ini jauh lebih tinggi dari keuntungan 2019 hanya 103 miliar. Berarti ada kenaikan sebesar Rp 11 miliar untuk usaha tandu tunda ini,” kata Akmal kepada awak media,” Kamis (11/2/2021).
Akmal menambahkan, dari pendapatan Rp 114 miliar ini, PT PCM akan menyumbangkan pendapatan devidenya kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon sebsar Rp 8,2 miliar.
“Meski ditengah pademi covid-19, usaha Pandu tunda tidak mengalami masalah. Justru, dari pendapatan yang kami hasilkan ini akan kita setorkan kepada Pemkot Cilegon sebesar Rp 8,2 miliar,” tambah Akmal.
Akmal mengaku, meski dalam kondisi covid-19, harus membuat pihaknya jauh lebih semangat untuk meningkatkan pendapatan milik PT PCM.
“Alhamdulillah ya dampak Covid-19 terhadap jasa pandu tunda tidak terlalu pengaruh , buktinya kami masih bisa menaikan pendapatan dari Rp 103 menjadi Rp 114 miliar ,” ujarnya.
Sementara Wali Kota Cilegon Edi Ariadi selaku pemegang saham mengapresiasi kinerja PT PCM yang masih bisa meningkatan pendapatan di tengah pandemi Covid -19 .
“Alhamdulillah walaupun Covid kinerja PT PCM lumayan bagus pendapatannya besar juga. Pokoknya lebih bagus dari tahun lalu. Saya ingin membuktikan kinerja kita harus lebih bagus meski dalam kondisi pademi covid-19,” kata Edi.
Edi berharap, PT PCM harus mampu menunjukan kinerja terbaiknya dalam meningkatkan pendapatan dibidang ke pelabuhan. Dan tidak menjadi alasan Covid-19, perolehan pendapatan di PCM semakin menurun.
“Harus lebih menunjukan semangatnya. Jangan jadikan covid-19, pendapatan menurun. Musti ditingkatkan lagi,” harap Edi.
