Grup 1 Kopassus Warnai Hut 69 Dengan Baksos

Grup 1 Kopassus Warnai Hut 69 Dengan Baksos

Grup 1 Kopassus Warnai Hut 69 Dengan Baksos

Memperingati Hut ke 69 di tahun 2021, Grup 1 Kopassus mewarnai dengan sejumlah kegiatan bakti sosial (Baksos).

Wakil Komandan Jendral (Wadanjen) Grup 1 Kopassus, Brigjen TNI Tri Budi Utomo memaknai Hut 69, Grup 1 Kopassus 2021 dapat menyongsong Indonesia yang lebih maju.

“Makna hut 69 sendiri, menyongsong Indonesia yang lebih maju. Jadi, kopassus mendukung indonesia yang maju,” kata Budi kepada wartawan, di Kantor Kecamatan Gunung Sari, usai memberikan bantuan, Sabtu (3/4).

Budi mengatakan, dimasa pandemi Covid 19 perayaan HUT 69 Grup 1 Kopassus tahun ini diselenggarakan dengan kegiatan syukuran dan menyalurkan bantuan.

“Untuk kegitan inti hanya merupakan syukuran saja, karena kita menghargai protokol kesehatan, jadi tidak perlu berkumpul terlalu banyak sehingga kami hanya adakan syukuran, dilakukan secara sederhana,” kata Budi.

Kemudian, kegiatan baksos tersebut, lanjut Budi, Grup 1 Kopassus menyalurkan 2000 sembako kepada Warga Kecamatan Gunung Sari, menggelar donor darah, membuka posko pengobatan dan memperbaiki tiga rumah tidak layak huni (RTLH).

“Kita melaksanakan kegiatan pembagian sembako ada 2000 sembako yang kita distribusikan di beberapa desa. Menargetkan 1000 pendonor darah. Kita bekerjasama dengan beberapa pihak,” ujarnya.

Kemudian, pihaknya membangun jembatan sepanjang 15 meter yang menghubungkan antarkecamatan yaitu Kecamatan Gunung Sari dan Kecamatan Pabuaran.

Menurut Wadanjen, membangun jembatan menghubungkan antarkecamatan tersebut sangat penting dilakukan guna meningkatkan perekonomian masyarakat.

“Tadi saya lihat jembatannya lumayan ya dan itu kali yang dibawah jembatan cukup deras, sehingga kalau tidak dibangunkan jembatan masyarakat yang ingin menjual hasil tani akan kesulitan,” katanya.

Kegiatan tersebut, lanjutnya, bukan hanya dilakukan di Serang, Banten. Melainkan dilakukan secara berkesinambungan dengan keberadaan Kopassus di daerah lainnya.

“Itu yang kita laksanakan dan ini terus berjalan disetiap daerah ataupun disetiap tempat dimana kopassus berada, contohnya di Serang ini, di Batujajar, Solo, Jakarta,” pungkasnya.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *