Pelaksanaan pembelajaran tatap muka di Kota Serang masih menunggu formulir kesiapan sekolah tatap muka yang menjadi syarat dari SKB 4 Menteri.
Dengan begitu, Pemerintah Kota Serang sedang menyiapkan sistem pembelajaran tatap muka yang selama ini tertunda karena masa pandemi covid 19.
Kepala Dinas Pendidikan Wasis Dewanto, mengatakan, sampai saat ini pengisian formulir kesiapan tatap muka yang tersedia aplikasi dari kementerian pendidikan dan kebudayaan (kemendikbud) baru mencapai 74 persen.
“Sampai hari ini sekolah di Kota Serang yang sudah dianggap siap oleh kemendikbud dengan memeriksa kesiapan tingkat sekolah baru 74 persen,” kata Wasis, di Kota Serang, Kamis (1/4).
Sekolah tatap muka, lanjut Wasis, akan diterapkan sesuai prosedur yang sudah ditetapkan melalui SKB empat menteri. Prosedur tersebut antara lain, pertama pemerintah daerah harus mengijinkan. Kedua, sekolah dipastikan mengisi daftar periksa kesiapan sekolah tatap muka.
“Misalnya kerjasama dengan puskesmas untuk kesehatan, memiliki tempat mencuci tangan, mampu menerapkan prokes dan lain sebagainya bekenan dengan protokol kesehatan yang ketat,” kata Wasis.
Kendati telah memenuhi prosedur SKB empat menteri, Kadindik Kota Serang menyerahkan kembali perijinan setiap murid kepada orang tua atau wali murid.
“Jadi tetap ijin pertama harus pemerintah daerah kedua tingkat kesiapan sekolah mesingisi daftar periksa tetap ujung ujungnya harus orang tua yang mengijinkan. Kalau orang tua yang tidak mengijinkan, harus dilayani tetap dengan menggunakan belajar dari rumah,” ujarnya.
Adapun teknis sistematis pembelajaran tatap muka, Kadindik mengungkapkan, sebelumnya Pemkot Serang telah melakukan simulasi penerapan kesiapan tatap muka Agustus 2020 lalu.
Oleh karena itu, Dia meyakini, dengan kerjasama dari beberapa pihak, penerapan sekolah tatap muka di Kota Serang akan berjalan sesuai dengan prokes yang ketat.
“Pak Walikota mengatakan Juli, kalau sekiranya Pak Wali berkenan setelah melihat sinergitas ada dishub, dinkes, satgas, masyarakat. Itu menyatakan mendukung, kita bisa saja bulan April nanti kita buka tatap muka kita lihat saja perkembangannya ya,” pungkasnya.
Sementara, Walikota Serang, Syafrudin mengatakan, pihaknya sedang bersiap-siap untuk membuka sekolah tatap muka di bulan Juli mendatang.
Persiapan tersebut, meliputi sistem pembelajaran siswa agar tidak menjadi cluster baru sebagai penyebaran covid 19 melalui sekolah tatap muka.
“Di bulan Juli ini insya allah akan dibuka sekolah tatap muka untuk anak didik kita. Kemudian simulainya nanti oleh dinas pendidikan, nanti kita atur apa pagi sore, apa diatur seperti apa nanti kepala dinas pendidikan,” kata Syafrudin.
Oleh karena itu, dirinya menyambut baik kesiapan sekolah SD dan SMP yang berada di Wilayah Kota Serang untuk melaksanakan sekolah tatap muka.
Menurut Walikota, dengan sistem pembelaran dari rumah atau daring school, menjadi salah satu penyebab tertinggalnya mata pelajaran.
“Insya Allah kontrol dan kita menyambut baik karena memang anak anak kita harus belajar tatap muka kalau tidak tatap muka malah anak anak ini nanti tertinggal pendidikannya,” pungkasnya.
