Ketua Fraksi PKS DPRD Banten, Desak Aparat Tindak Tegas Joseph Paul Zhang

Ketua Fraksi PKS DPRD Banten, Desak Aparat Tindak Tegas Joseph Paul Zhang

Ketua Fraksi PKS DPRD Banten, Juheni M Rois, Meminta aparat penegak hukum untuk mengambil tindakan tegas kepada Joseph Paul Zhang atas Dugaan penistaan agama.

Ketua Fraksi PKS Anggota DPRD Provinsi Banten, Juheni M Rois meminta aparat penegak hukum untuk mengambil tindakan tegas kepada Joseph Paul Zhang atas Dugaan penistaan agama.

Hal tersebut disampaikan Juheni menanggapi video yang sedang viral. Dalam rekaman video tersebut, Joseph Paul Zhang mengaku sebagai nabi ke 26 dan menyampaikan berbagai lontaran kalimat yang menghina agama islam dan ummat islam.

“Kalimat yang dilontarkan oleh pria yang mengaku bernama Paul tersebut jelas sekali sangat provokatif dan menyakitkan ummat islam. Terlebih saat ini ummat islam sedang menjalankan ibadah suci bulan ramadhan” kata Juheni saat ditemui, Senin (19/4).

Menurut Juheni, tindakan provokatif seperti tersebut tidak boleh dibiarkan oleh aparat penegak hukum. Sehingga, Dia meminta agar aparat penegak hukum dengan seluruh perangkat yang dimilikinya harus bertindak tegas dan cepat agar ummat islam yang sedang menjalankan ibadahnya, tidak terganggu dengan hal – hal seperti ini. 

“Negara wajib hadir. Dalam unggahan video tersebut jelas dia menantang untuk dilaporkan ke kepolisian”. Ujarnya

Juheni berharap, tokoh – tokoh ummat islam maupun ormas – ormas islam serta ormas keagamaan lain nya untuk mendorong lahirnya aturan hukum terkait perlindungan agama dan tokoh agama. Agar hal seperti ini jelas pijakanya dalam mengambil tindakan hukum. 

“Karena kita negara hukum, hukum harus ditegak kan. Cari dan tangkap para penista agama seperti ini. Kehadiran mereka merusak upaya kita merawat dan menjaga NKRI. Karena kita harus mendorong agar ada aturan soal perlindungan agama dan tokoh agama. Tidak ada tempat bagi siapapun untuk menghina agama lain nya,” katanya.

Lalu Juheni meminta kepada seluruh elemen ummat islam untuk tidak terpancing jika ada pihak – pihak yang ingin memprovokasi ummat islam khususnya di Banten.

“Tetap fokus beribadah dan menjaga kondusifitas. Energi ummat harus tetap kita arahkan untuk mengatasi persoalan – persoalan sosial ditengah masyarakat khususnya akibat pandemi yang sudah lebih dari setahun kita hadapi bersama,” pungkasnya.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *