Tidak Puas Dengan Pernyataan Fungsionaris, Fosil PAC se Kabupaten Serang Geruduk Kantor DPD Partai Demokrat Banten, Minta Plt Ketua DPC Dicopot

Tidak Puas Dengan Pernyataan Fungsionaris, Fosil PAC se Kabupaten Serang Geruduk Kantor DPD Partai Demokrat Banten, Minta Plt Ketua DPC Dicopot

Kader Demokrat memasang spanduk penolakan Musancablub yang dilakukan Plt Ketua DPC Kabupaten Serang. foto istimewa

Sebanyak 21 Ketua DPAC Se-Kabupaten Serang diketahui menggeruduk Sekretariat DPD Partai Demokrat Banten, Selasa (10/8/2021) sore. Kedatangan mereka untuk melayangkan mosi tidak percaya atas kepemimpinan Plt Ketua DPC Demokrat Kabupaten Serang, Yayan Alfian Nugraha dan meminta DPD Partai Demokrat Provinsi Banten untuk segera mencopotnya.

Koordinator Forum Silaturahmi PAC Demokrat Se-Kabupaten Serang, Badri Supriyadi yang juga merupakan Ketua DPAC Partai Demokrat Kecamatan Kibin kepada wartawan usai keluar dari kantor DPD Demokrat Banten mengatakan kedatangan para DPAC kekantor DPD Partai Demokrat Provinsi Banten dikarenakan adanya pernyataan Kang Omen (Rohman Setiawan-Red) fungsionaris DPD, yang katanya mewakili DPD Partai Demokrat Provinsi Banten. Rekan-rekan DPAC tidak puas dengan jawaban itu, sehingga membuat rekan-rekan DPAC datang kesini.

Berita terkait : DPD Partai Demokrat Banten : Musancab Yang Digelar Plt Ketua DPC Kabupaten Serang Sudah Sesuai AD/ART dan PO

Lebih lanjut Badri menjelaskan, Mosi Tidak Percaya kepada Plt Ketua DPC dilayangkan karena pengurus yang dipimpin Yayan Alfian tidak mampu menjaga keharmonisan di internal pengurus. “Selama ini kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan DPC tidak melibatkan ketua-ketua PAC.

Bahkan tidak ada pembinaan serius yang dilakukan DPC untuk pengurus PAC dan Ranting. Malah yang terjadi, dan terbaru, kami Ketua-ketua PAC diganti secara mendadak dan tanpa dikonfirmasi,” ungkap Badri.

Berita terkait : Musancab Langgar AD/ART dan PO, Fosil PAC Partai Demokrat se Kabupaten Serang Minta DPD Evaluasi Jabatan Plt Ketua DPC

Kedatangan DPAC ke kantor DPD Demokrat Banten kali ini diakui Badri tidak mendapatkan hasil yang memuaskan, karena tidak adanya pengurus inti DPD yang bersedia menemui dan memberikan jawaban atas aspirasi Ketua-ketua DPAC tersebut.

“Langkah selanjutnya kalau DPD dalam waktu dekat tetap tidak merespon kami, para ketua PAC ini tidak lagi datang ke DPD tapi kami akan ke DPP. Ini aspirasi PAC, tadi kata Pak Leo (salah seorang pengurus DPD) hal ini akan disikapi secepatnya, antara 3 hari saya tunggu. Katanya mau ada rapat,” jelas Badri.

“Plt Ketua DPC Demokrat Kabupaten Serang Yayan Alfian layak dicopot karena telah melanggar aturan Partai”. Tegasnya.

“Musancablub digelar dan mengganti kami para pengurus DPAC, karena dianggap tidak loyal atau tidak aktif. Jelas itu semena-mena dan pelanggaran aturan, padahal kami ini PAC-PAC yang ada loyal terhadap partai, waktu Pilkada tahun 2020 walaupun dana yang diberikan DPC pas-pasan, tapi kami berjuang, PAC yang menutupi kekurangannya,” tegasnya lagi.

Badri mengaku seluruh DPAC menolak tegas hasil Musancablub dan tidak terima dengan penggantian PAC tersebut. Terlebih dirinya sangat mencintai Demokrat.

“Sangat disesalkan, padahal kami sebagai kader yang sangat cinta Demokrat, tapi bukannya dirangkul oleh Plt Ketua DPC malah dijauhkan. Kami selama ini ingin silaturahim dengan Plt Ketua DPC tapi gak ada jawaban,” pungkasnya.

Selain berdialog sebentar dan memberi keterangan pers, para ketua-ketua DPAC ini juga terlihat memasang sejumlah spanduk tuntutan di sekitaran lokasi kantor DPD Demokrat Banten.

Sementara saat didatangi oleh 21 DPAC pada Selasa sore tadi, Pengurus DPD Demokrat Banten yang menerima hanya seorang diri yakni pria yang disebut bernama Leo.

Saat dikonfirmasi wartawan, Leo tidak bersedia memberikan pernyataan apapun.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *