Serang – Badan Intelijen Negara (BIN) terus konsisten mendatangi sekolah-sekolah untuk lakukan vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang, Senin, (07/02/2022).
BIN Banten bekerjasama dengan Dinas Kesehatan dan pemerintah daerah serta kecamatan, untuk lakukan vaksinasi anak usia 6-11 tahun dengan sasaran 500 dosis anak yang tervaksin.
Vaksin covid-19 terhadap anak usia 6-11 tahun ini dinyatakan aman, Presiden memerintahkan jangan ada lagi sekolah yang meminta tanda tangan orang tua/wali murid yang menyatakan sekolah tidak bertanggung jawab bila terjadi hal tertentu akibat vaksin anak karena penanganan gejala pascavaksin anak sepenuhnya tanggung jawab negara, termasuk soal biaya. Untuk peserta JKN ditanggung BPJS, dan non JKN ditanggung APBN.
Program vaksinasi Covid-19 ini merupakan akselerasi capaian program vaksinasi pemerintah. BIN berkomitmen mendukung capaian vaksinasi sesuai arahan dari Presiden Joko Widodo.
Imron Ruhyadi sebagai Camat Kecamatan Kibin mengatakan, Saya selaku camat Kibin menghimbau masyarakat agar semuanya mau melaksanakan vaksinasi terutama untuk anak-anak kita agar mereka terlindungi dari covid-19 jangan dengarkan berita-berita hoax yang beredar di media sosial vaksin ini sudah teruji ekamananya.
Semenyara itu, Romli Selaku Kepala Sekolah SDN Ciwajik mengatakan, Saya mengucapkan banyak terimakasih atas terselenggaranya vaksinasi di sekolah kami antusias murid sangat bagus walau ada yang takut disuntik tapi mereka mau, harapan saya agar kita bisa kembali melaksanakan kegiatan belajar mengajar tatap muka dan semua siswa sehat.
Dan, Dr. Letmi Yesrimen Selaku Kepala Puskesmas Kecamatan Kibin mengatakan, terimakasih Bapak Presiden Jokowi dan Kepala BIN yang telah membantu memfasilitasi kegiatan vaksinasi ini, harapan saya setelah dilakukan vaksinasi anak-anak bisa lebih kuat dan sehat semua.
Risha salah seorang siswa SDN Ciwajik mengatakan, terimakasih bapak Presiden Jokowi saya sudah divaksin, rasanya gak sakit cuma sebentar aja dan membuat saya tidak takut sama sekali, ujarnya.
