Wagub Andika menerima cinderamata dari Pengurus LDII Banten. Foto Istimewa
Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy meresmikan GSG atau gedung serba guna DPW LDII Banten di Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, Senin (9/5). Dalam sambutannya Andika mengungkapkan pentingnya pembangunan SDM dalam rangka memajukan daerah dan mensejahterakan masyarakatnya.
“Untuk itu Saya mengapresiasi LDII Banten yang telah dengan konsisten melakukan pembangunan SDM baik melalui kegiatan-kegiatan dakwah maupun pendidikan formal yang dimiliknya,” kata Andika dalam sambutannya. Hadir pada kesempatan tersebut Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang M Maesyal Rasyid. Andika sendiri didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten Tabrani.
Pemprov Banten sendiri, kata Andika, telah melakukan program-program kerja sesuai dengan kewenangannya. Data-data hasil pembangunan menunjukkan semua program kerja yang dilakukan selama kepemimpinannya mendampingi Gubernur Wahidin Halim telah sesuai dengan perencanaan yang dirumuskan dari visi-misi keduanya saat mencalonkan di Pilkada Provinsi Banten 2017 lalu. “Tentu saja masih terdapat berbagai kekurangan di sana-sini, terlebih selama dua tahun terakhir ini dunia diserang pandemi (Covid 19). Untuk itu saya secara pribadi menghaturkan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat Banten,” ungkapnya.
Terkait data hasil pembangunan yang disebutnya sudah sesuai dengan perencanaan, Andika menyebut capaian laju pertumbuhan ekonomi (LPE) Provinsi Banten yang pada 2022 ini dapat tumbuh positif hingga mencapai angka 4,4, dari yang saat pandemi menyerang pada 2019 lalu angka tersebut terkontraksi minus 3,38. Capaian angka LPE tersebut kata Andika, bahkan melampaui capaian LPE Nasional yang hanya di angka 3,51. “Selain dari kerja keras pemerintah, dalam hal ini Pemprov Banten sendiri, tentu ini adalah berkat dukungan dan dorongan dari seluruh masyarakat Banten, tidak terkecuali keluarga besar LDII Banten,” paparnya.
Capaian LPE tersebut kata Andika menunjukkan bahwa perekonomian Banten telah dapat bangkit dari keterpurukan yang terjadi sebelumnya pada saat pandemi. Hasil pembangunan lainnya yang juga disebut Andika menunjukkan hasil positif atau sesuai dengan perencanaan dalam RPJMD (rencana pembangunan jangka menengah daerah) adalah IPM atau indeks pembangunan manusia. Data BPS Banten kata Andika menyebut IPM Banten pada 2022 mencapai angka 72,72 poin atau meningkat 0,27 poin dari tahun 2020. Angka IPM ini kata Andika juga sangat menggembirakan karena dapat melampaui angka IPM Nasional yang berada di 72.29 poin. “IPM ini mencerninkan kesejahteraan masyarakat, mulai dari angka harapan hidup, lama pendidikan dan lainnya,” imbuhnya.
Andika juga mengungkapkan sejumlah indikator keberhasilan pembangunan lainnya selama masa kepemimpinan dirinya mendampingi gubernur. Andika menyebut di bidang pendidikan, Pemprov Banten telah membangun ratusan gedung sekolah SLTA yang menjadi kewenangannya, berikut kebijakan sekolah gratisnya. Di bidang kesehatan, Andika menyebut selama kepemimpinan dirinya mendampingi gubernur di antaranya telah dibangunnya gedung RSUD Banten setinggi 8 lantai, hingga dimulainya pembangunan RSUD Cilograng di Kabupaten Lebak dan RSUD Labuan di Kabupaten Pandeglang. Di bidang infrstruktur, Andika menyebut 98 persen dari jalan provinsi yang sepanjang 762 km telah berstatus mantap atau status tertinggi kondisi kelayakan jalan yang ditetapkan Kementerian PUPR. “Sejumlah jembatan juga sudah selesai kita bangun, mulai dari jembatan Bogeg di Kota Serang yang kini diberi nama Jembatan Aria Wangsakara hingga jembatan Ciberang,” kata Andika menambahkan.
Dan yang tidak kalah pentingnya, kata Andika, dirinya merasa bersyukur dengan telah selesainya pembangunan atau revitalisasi kawasan Banten Lama atau Keraton Surosowan dan stadion bertaraf internasional yaitu Banten International Stadium (BIS). “Pembangunan infrastruktur keduanya secara tidak langsung adalah juga pembangunan spiritual karena kaitannya dengan kesehatan psikologis atau mental, dimana Banten Lama adalah situs sejarah sekaligus ziarah, sementara BIS adalah sarana olahraga,” paparnya.
Sementara itu Ketua DPW LDII Banten Dimo Tomo Sumito mengatakan dirinya dan keluarga besar LDII Banten mengapresiasi kepemimpinan Andika dalam mendampingi guberbur sejauh ini. “Beliau selalu mengusahakan untuk hadir jika kami anggota masyarakat mengundang itu adalah bukti kalau beliau dekat dengan masyarakat,” kata Dimo.