Sempat Non Job, M Tranggono Akhirnya Menjabat Pj Sekda

Sempat Non Job, M Tranggono Akhirnya Menjabat Pj Sekda

Pj Gubernur Banten Al Muktabar melantik M Tranggono menjadi Pj Sekda. Foto Biro Adpim Setda Banten

Teka teki siapa calon Penjabat (Pj) Sekda Banten yang akan bertugas untuk mengisi kekosongan paska pelantikan Sekda Banten Al Muktabar sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Banten akhirnya terjawab sudah, M. Tranggono akhirnya menempati posisi panglima ASN di lingkup Pemprov Banten.

M. Tranggono yang sebelumnya sempat dicopot dari jabatan Kepala Dinas PUPR Provinsi Banten pada tanggal 26 Agustus 2021 oleh Gubernur Banten Wahidin Halim dan kemudian menduduki posisi Staf Ahli Gubernur bidang pembangunan dan keuangan , pencopotan Tranggono mengikuti jejak Al Muktabar yang juga dicopot oleh Wahidin Halim pada tanggal 21 Agustus 2021

Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar melantik M Tranggono sebagai Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Provinsi Banten di Pendopo Gubernur Banten, KP3B Curug, Kota Serang, Senin (23/5/2022). Pelantikan berdasarkan Keputusan Gubernur Banten Nomor : 821/Kep.076-BKD/2022 tentang Pengangkatan Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Banten.

Berita terkait : Teka Teki Calon Pj Sekda Banten

Pelantikan juga dihadiri Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri Suhajar Diantoro, Ketua DPRD Provinsi Banten Andra Soni, Bupati/Walikota se-Provinsi Banten, Rektor Untirta Fatah Sulaiman, Forkopimda Provinsi Banten, Kepala OPD Provinsi Banten, pimpinan lembaga vertikal, serta tamu undangan.

“Kebersamaan ini peta jalan baik untuk kita dalam rangka membangun Provinsi Banten,” ungkap Pj Gubernur Al Muktabar.

“Secara internal, bagi Pemprov Banten jabatan Sekretaris Daerah sangat strategis dan penting,” tambahnya.

Dikatakan, dengan tugas-tugas Penjabat Gubernur Banten yang lebih spesifik, maka pihaknya mengajukan jabatan Sekretaris Daerah untuk segera diisi oleh Penjabat. Pasalnya, sekitar 80 persen waktu bekerjanya nantinya berada di lapangan. Sehingga unsur administratif harus diisi dengan baik oleh Penjabat Sekretaris Daerah.

Al Muktabar berpesan kepada M Tranggono untuk melaksanakan tugas sesuai dengan sumpah dan janji jabatan, juga pada pakta integritas yang ditandatangani.

“Nantinya juga harus kita pertanggungjawabkan kepada Allah SWT. Kita akan mengedepankan kontrol publik, utamanya menghindarkan conflict of interest dalam agenda-agenda kita,” pungkas Al Muktabar.

Dalam kesempatan itu Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia M Tito Karnavian diwakili Sekjen Kemendagri Suhajar Diantoro menyampaikan budaya kerja aparatur negara Pegawai Negeri Sipil (PNS). Bahwa budaya kerja aparatur negara PNS yang berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, serta kolaboratif.

“Budaya yang dibangun oleh Presiden terhadap ASN yang tujuannya untuk membangun birokrasi yang berorientasi pelayanan,” ungkapnya.

DPRD Banten Minta Pj Gubernur Tancap Gas

Usai pelantikan Kepada wartawan, Ketua DPRD Provinsi Banten Andra Soni mengungkapkan DPRD Provinsi Banten sebagai satu-satunya unsur penyelenggara pemerintahan definitif harus mengawal. Pihaknya berharap Pj Gubernur langsung tancap gas karena masuk ketika APBD sudah berjalan di tengah. Harus segera membangun komunikasi dengan usaha-usaha di Provinsi Banten dan berkolaborasi dengan Kabupaten/Kota.

“PR (Pekerjaan Rumah, red) kita pengangguran dan pendidikan. Tahapannya sedang dilalui oleh Pak Pj Gubernur,” pungkasnya.

Bantah Titipan

Usai pelantikan, kepada Wartawan M Tranggono membantah pelantikan dirinya sebagai Pj Sekda merupakan titipan dari pihak tertentu. Dirinya juga memastikan penunjukkan dirinya sudah sesuai mekanisme seleksi.

“Informasi itu perlu dikoreksi. (Yang jelas) saya diperintahkan di sini (Pemprov Banten). Bukan titipan, saya prajurit, dari Kementerian PUPR tolong Banten dibantu,” ujarnya.

Dirinya merupakan wajah baru di lingkungan Pemprov Banten. “Kalau saya ditanya kenal Pak (Pj) Gubernur, saya baru di sini. Yang jelas selama saya menjabat menjadi suatu keberkahan bisa bantu Pak WH (Gubernur Banten periode 2017-2022), bisa bantu Pak (Pj) Gubernur,” kata Tranggono.

Saya pastikan tidak mempunyai kepentingan apapun dalam hal jabatan. “Saya bisa dilihat, saya nggak punya kepentingan apa-apa. Anak-anak (saya) sudah besar semua. Kepentingan saya bagaimana mendedikasikan tenaga dan fikiran untuk membangun Banten,” ujar Tranggono.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *