Andika Hazrumy bersama Wakil Walikota Tangsel Pilar Saga Ichsan dan Ketua Umum dan jajaran pengurus BKC. Foto istimewa
Bertindak selaku Pembina Bandung Karate Club (BKC) Pengurus Provinsi Banten, Andika Hazrumy, secara resmi membuka Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Berbasis Madrasah dan Umum BKC Piala Bergilir Ketua Umum Pengprov Banten di GOR Krakatau Steel Cilegon, Jumat (24/6). Hadir pada acara tersebut Walikota Cilegon Helldy Agustian dan Wakil Walikota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan.
Dalam sambutannya Andika meminta kejurda tersebut benar-benar digunakan untuk menjaring atlit-atlit karate terbaik di Provinsi Banten.
“Saya percaya kejurda ini dapat melahirkan atlit-atlit karate yang dapat mengharumkan nama Banten ke depannya di kancah Nasional,” kata Andika yang adalah Wakil Gubernur Banten 2017-2022 itu.
Andika mengulas, Pemprov Banten saat dirinya menjabat sudah menunjukkan dukungannya kepada kemajuan bidang olahraga di Banten. Hal itu merujuk di antaranya kepada pembangunan Banten International Stadium (BIS) sebagai stadion dan fasilitas olahraga bertaraf internasional yang sudah diresmikan beberapa saat menjelang berakhirnya masa jabatan Andika bersama Gubernur Banten Wahidin Halim saat itu, yakni pada medio Mei lalu.
“Saat itu diproyeksikan di Banten International Stadium akan dilengkapi fasilitas pendukung cabor-cabor, kaitan dengan upaya kita melakukan pembinaan atlit,” kata Andika.
Lebih jauh Andika juga mengapresiasi BKC karena sebagaimana dilaporkan Ketua Umum BKC Pengprov Banten Lalu Attarusalam Rais, selama 25 tahun keberadaan BKC telah berhasil menangkal persoalan-persoalan sosial di kalangan remaja. “Tentu apresiasi yang tinggi perlu kita sematkan kepada BKC atas dampak positif yang telah ditimbulkan di tengah-tengah masyarakat,” paparnya.
Yang menarik, pada kesempatan tersebut Andika juga sekaligus dikukuhkan menjadi anggota kehormatan perguruan karate ternama di Indonesia itu. Pengukuhan langsung dilakukan oleh Pendiri sekaligus Guru Besar BKC Iwa Rahadian Arsanata. Dalam prosesi pengukuhan tersebut, Iwa menyematkan sabuk atau disebut Ban berwarna hitam kepada Andika sebagai pertanda Andika lulus ujian level 5 di perguruan tersebut.
Menurut Iwa, Andika layak mendapatkan gelar sebagai anggota kehormatan dengan menyandang Ban hitam mengingat jasa-jasanya dalam memajukan dan mendukung dunia olahraga di Banten, termasuk karate di dalamnya. “Beliau juga sebagaimana kita lihat memiliki fisik dan mental yang prima, sebagaimana dipersyaratkan oleh perguruan kita,” kata Iwa.
Untuk diketahui, kejurprov kali ini diikuti oleh 379 atlit dari 30 unit perguruan BKC se-Provinsi Banten. Mempertandingkan 420 kelas , kejurprov kali ini akan menjaring atlit-atlit karate BKC untuk mewakili Banten pada Kejurnas BKC 2022 yang akan digelar di Bandung, Jabar, Oktober mendatang.