Andika Hazrumy Minta FPG DPRD Kawal Kelanjutan Pembangunan Banten

Andika Hazrumy Minta FPG DPRD Kawal Kelanjutan Pembangunan Banten

Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Jawa I DPP Golkar Andika Hazrumy memberikan sambutan pada acara Sosialisasi Perda dan Wawasan Kebangsaan. Foto istimewa

Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Jawa I DPP Golkar Andika Hazrumy meminta Fraksi Golkar DPRD Banten mengawal kelanjutan program pembangunan Pemprov Banten saat ini hingga 2024 mendatang, Andika yang adalah Wakil Gubernur Banten 2017-2022 menyebut Pemprov Banten di bawah kepemimpinan Gubernur Wahidin yang didampinginya saat itu telah meletakkan dasar-dasar program kerja yang berbasis pelayanan dasar masyarakat.

“Ini harus dikawal. Jangan sampai nanti apa yang sudah kita letakkan dasar-dasarnya pada akhirnya tidak sesuai dengan apa yang telah kita rencanakan,” kata Andika dalam sambutannya pada acara Sosialisasi Perda dan Wawasan Kebangsaan yang digelar Anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Banten Daerah Pemilihan Kabupaten Tangerang, M Faisal dan Ahmad Zaeni, di Binong, Kabupaten Tangerang, Rabu (8/6).

Diterangkan Andika, di bawah kepemimpinan Wahidin bersama dirinya, Pemprov Banten telah melakukan pembangunan berbasis pelayanan dasar seperti kesehatan, pendidikan dan infrastruktur. Di bidang kesehatan, Andika menyebut sejumlah fasilitas kesehatan berkelas provinsi telah dan sedang dibangun seperti RSUD Banten dengan 8 lantai yang sudah diresmikan beberapa waktu lalu.

Di bidang pendidikan, kata Andika, pihaknya telah membangun gedung sekolah sekolah menengah atas yang menjadi kewenangan pemerintah provinsi di setiap kecamatan. “Dan biaya pendidikan di SMA/SMK Negeri kami gratiskan,” imbuhnya.

Di bidang infrastruktur, Andika menyebut pihaknya telah melakukan peningkatan kualitas jalan yang menjadi kewenangan pemerintah provinsi di Banten menjadi berstatus mantap sampai dengan 98 %. Selain itu, lanjutnya, pembangunan jembatan yang di antaranya meliputi Jembatan Ciberang di Kabupaten Lebak dan Jembatan Bogeg atau yang kemudian dinamai Jembatan Aria Wangsakara di Kota Serang. “Sekarang kita juga sudah memiliki stadion bertaraf Internasional dan revitalisasi Banten Lama menjadi kawasan wisata sejarah dan reliji yang tertata dan rapih,” kata Andika.

Menurut Andika, semua itu bukan sesuatu yang mudah dilakukan Pemprov Banten saat itu mengingat pandemi Covid 19 menuntut refocusing anggaran pembangunan untuk penanganan pandemi tersebut. “Meski begitu Alhamdulillah semua bisa kita tunaikan, dan sebagai pertanggungjawaban keuangan, Pemprov Banten saat itu dapar mempertahan kan opini Wajar Tanpa Pengecualian atau WTP dari BPK RI selama 6 kali berturut-turut,” paparnya.

Andika menyebut pengawalan oleh Fraksi Partai Golkar DPRD Banten terhadap kelanjutan pembangunan tersebut mutlak harus dilakukan. Selain karena untuk menjaga pelayanan kepada masyarakat Banten, hal itu juga disebabkan karena semua itu merupakan peran yang tidak sedikit dari kader Partai Golkar di Provinsi Banten. “Saya sendiri sebagai kader Golkar yang saat itu menjadi wakil gubernur tidak mudah untuk dapat menelurkan semua kebijakan-kebijakan yang kini kita nikmati hasilnya,” ujarnya.

Terpisah M Faizal yang dikonfirmasi terkait permintaan Andika tersebut mengaku siap mengamankan perintah Andika. Menurut Faizal, hasil pembangunan Pemprov Banten yang dirasakan masyarakat Banten saat ini secara langsung merupakan warisan kader Partai Golkar, baik Andika yang saat itu bertugas di eksekutif sebagai wakil gubernur maupun para anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Banten yang mengawal dalam memuluskan semua kebijakan Pemprov Banten tersebut.

“DPRD itu kan fungsinya regulasi, penganggaran dan pengawasan. Pendeknya semua kebijakan Pak Andika saat itu kita F PG yang kawal di DPRD agar goals-nya sesuai yang direncanakan,” paparnya.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *