Ketua KT Banten Andika Hazrumy bertanya kepada Warga Lebak penerima BPJS Gratis Seumur hidup. Foto istimewa
Ketua Karang Taruna (KT) Provinsi Banten Andika Hazrumy melakukan bakti sosial KT Banten yang dilakukan secara marathon di Kabupaten Lebak dan Kabupaten Pandeglang, Selasa (28/6/2022). Sebagaimana dalam baksos KT Banten sebelumnya di Kota Cilegon dan Kabupaten Serang, Andika juga membagikan BPJS Kesehatan gratis seumur hidup kepada ratusan masyarakat tidak mampu di Lebak dan Pandeglang.
“Kartu BPJS ini langsung aktif setelah dibagikan, dan bukan setahun dua tahun, tapi seumur hidup,” kata Andika dalam sambutannya saat acara pembagian kartu tersebut untuk penerima di Kabupaten Pandeglang, di Aula RM S Rizky, Pandeglang. Pagi harinya, Andika juga membagikan kartu tersebut untuk penerima di Kabupaten Lebak di Kampung Pengkolan, Desa Banjarsari, Kecamatan Warung Gunung.
Namun demikian Andika berharap warga penerima BPJS gratis seumur hidup tersebut tidak sampai harus menggunakannya karena sakit. Andika menyebut BPJS yang dimiliki warga penerima tersebut sifatnya hanya untuk berjaga-jaga kalau sampai nanti sakit. “Jadi kalau nanti terpaksa harus sakit juga kita tidak hawatir dengan biayanya,” ujarnya.
Lebih jauh Andika meminta kader dan pengurus Karang Taruna di Kabupaten Pandeglang untuk melakukan pendampingan kepada warga penerima BPJS gratis tersebut. Pasalnya, kata Andika, masih banyak warga yang juga belum memahami prosedur penggunaan kartunya sehingga dapat menerima pelayanan sebaik-baiknya dari fasilitas-fasilitas kesehatan dimana kartu tersebut digunakan.
Andika yang adalah Wakil Gubernur Banten 2017-2022 inu mengungkapkan pemberian BPJS gratis seumur hidup tersebut merupakan program Karang Taruna Provinsi Banten yang sumber pendanaannya berasal dari APBD Provinsi Banten 2022 Perubahan dengan nilai Rp 200 miliar. Pemprov Banten saat itu bersama DPRD Banten menyepakati program tersebut mengingat masih banyaknya warga Banten yang belum tercover BPJS.
“Saat itu kami sepakat menganggarkan untuk 2 ribu penerima se-Banten,” katanya.
Menurut Andika, angka tersebut tentu saja masih jauh dari kebutuhan mengingat masih banyaknya warga tidak mampu di Banten yang belum ter-cover BPJS. Untuk itu, Andika meminta semua pihak di Provinsi Banten mulai dari pemerintah daerahnya hingga swasta dapat bahu membahu untuk terus dapat membiayai program BPJS gratis bagi warga yang kurang mampu tersebut. “Jadi saya mendorong Pemkab Pandeglang bisa juga mulai menganggarkan untuk program ini. Begitu juga swasta melalui CSR (coorporate social responsibility),” kata Andika.
Sementara itu Sekretaris Karang Taruna Provinsi Banten Yan Gatot S mengatakan, dari 2 ribu kartu BPJS tersebut dlsudah dibagikan di antaranya di Cilegon sekitar 700, di Kabupaten Serang 300, di Lebak 300 dan di Pandeglang 200. “Sisanya nanti akan kita lanjutkan pembagiannya di kabupaten/kota lain yang belum seperti di wilayah Tangerang dan Kota Serang,” kata Gatot.