Kisruh PPDB Banten 2022, Ini Kata Tokoh Masyarakat

Kisruh PPDB Banten 2022, Ini Kata Tokoh Masyarakat

Tokoh Masyarakat Banten, Didi Sunardi. Foto Redaksi

Tokoh Masyarakat Banten Didi Sunardi minta agar kewenangan SMA/SMK dikembalikan kepada Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Kota, hal ini disampaikannya secara khusus kepada Reportase Banten dikantor KONI Banten, Selasa (12/7/2022).

Menurutnya, mengingat bahwa Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Kota yang membangun, kemudian diserahkan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten, giliran Masyarakat Kabupaten dan Kota ingin bersekolah ke SMA/SMK Negeri diterima, ini kan aneh.

“Selama dikelola oleh Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Kota tidak pernah terjadi kekisruhan seperti,” ungkapnya.

Jadi sangat wajar kalau ada Kepala Daerah di Kabupaten dan Kota yang memberikan rekomendasi kepada warganya untuk bisa bersekolah di SMA Negeri yang ada di Provinsi Banten, ujarnya.

Karena Bupati atau Walikota sangat faham dengan kondisi daerahnya, mana Siswa yang harus dibantu agar bisa bersekolah di SMA/SMK Negeri, katanya.

Menurut pecinta Olahraga ini, Dirinya prihatin dengan maraknya penolakan terhadap siswa berprestasi dalam bidang olahraga dan atlet peraih medali pada ajang Popda X Banten untuk bisa bersekolah di SMA Negeri.

“Nanti akan Saya sampaikan ke Bapak PJ Gubernur Banten Al Muktabar, supaya mengevaluasi Kepala Sekolah (Kepsek) yang sekolahnya menolak siswa berprestasi dalam bidang olahraga dan juga atlet peraih medali pada ajang Popda X Banten,” ujarnya.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *