Direktur eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN), Adib Miftahul. Foto istimewa
Direktur eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN), Adib Miftahul melihat fenomena di undangnya mantan Wakil Gubernur Banten periode 2017 – 2022, Andika Hazrumy untuk meresmikan jalan hasil swadaya masyarakat di Kabupaten Pandeglang dan juga orasi ilmiah pada acara wisuda Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT) merupakan bentuk responsibility atau tanggung jawab dari Mantan Wagub Banten Andika Hazrumy, hal ini disampaikannya secara ekslusif kepada Reportase Banten melalui sambungan WhatsApp. Senin (4/7/2022).
Analis politik dan kebijakan publik ini menuturkan Walaupun sudah tidak menjabat, setidaknya masih ada rasa tanggung jawab kepedulian bahwa pembangunan di Provinsi Banten masih bisa berlanjut. Kalaupun misalnya adanya pembangunan yang dilakukan secara swadaya oleh masyarakat kemudian diminta masyarakat untuk meresmikan, ini merupakan bukti bahwa masyarakat ingin melihat sosok tokoh pemimpinnya secara langsung, walaupun sudah tidak menjabat, menurutnya ini bagian dari pembangunan saat Andika menjabat.
Berita terkait :
Bangun Jalan Beton 1,5 km Secara Swadaya, Warga Pandeglang Minta Mantan Wagub Banten Meresmikan
Mantan Wagub Banten, Bawakan Orasi Ilmiah Dihadapan Wisudawan Universitas Muhammadiyah Tangerang
Saya kira ini responsibility soal itu, yang kedua, saya melihat dalam komunikasi politik, ini pesannya adalah gerilya politik, dan ini sah – sah saja, karena sosok Andika Hazrumy merupakan salah satu tokoh potensial yang bisa mencalonkan diri menjadi calon Gubernur Banten pada Pilkada serentak tahun 2024. Komunikasi – komunikasi intens dengan warga yang tidak boleh putus, menurutnya jeda jabatan Andika Hazrumy sangat panjang terhitung sejak purna bhakti dari tahun 2022 hingga pelaksanaan pilkada serentak ditahun 2024 juga di November akhir, ujar Pria yang hobby minum kopi.
“Saya kira ini bagian dari momentum memelihara komunikasi politik dengan masyarakat, bahwa Andika adalah Tokoh Potensial pada Pilkada serentak tahun 2024.” Ungkapnya.
Menurut Pria yang juga menjadi Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Pemerintahan (Fisip) Universitas Islam Syekh Yusuf (UNIS) Tangerang, Safari – safari politik memang harus dibangun, karena memang Andika bisa mencalonkan diri menjadi Calon Gubernur Banten, apalagi didukung oleh Partai Golkar misalnya Partai yang kuat, Saya kira ini lumrah dan wajar, kalau ini adalah gerilya politik. Momentum ini yang harus diciptakan oleh Andika Hazrumy.
Berita lainnya : Pilgub Banten 2024, Andika Hazrumy Siap Nyalon Gubernur
Tak peduli misalnya, ada tokoh – tokoh di Tangerang Raya yang Dia rajut, ini adalah realitas politik yang tidak bisa dihindarkan, misalnya Andika harus memberikan orasi ilmiah pada wisuda UMT. Ini adalah ceruk – ceruk electoral yang luar biasa, ceruk – ceruk pemilih muda milenial, kemudian tokoh yang hadir juga pemuda. Saya kira ini langkah yang jitu dalam hal safari politik, ujar Adib sambil mentup perbincangan.