Penguatan Organisasi, KT Banten Kumpulkan Pengurus Kabupaten dan Kota

Penguatan Organisasi, KT Banten Kumpulkan Pengurus Kabupaten dan Kota

Pengurus KT se Banten berfoto bersama usai acara. Foto Redaksi

Pengurus Karang Taruna (KT) Provinsi Banten mengumpulkan seluruh pengurus Kabupaten dan Kota se-Banten dalam rapat evaluasi dan koordinasi KT Banten di Aula Gedung Dinas Sosial Provinsi Banten, Rabu (6/7/2022). Dalam rapat tersebut KT Banten meminta pengurus KT kabupaten/kota  melakukan penguatan organisasi.

“Intinya kami ingin KT di Banten lebih kuat dan berdaya lagi dalam menjalankan fungsinya yaitu membantu mengatasi persoalan kesejahteraan sosial di masyarakat,” kata Sekretaris KT Banten Gatot Yan S usai memimpin rapat kepada pers.

Diungkapkan Gatot, hasil rapat meyepakati bahwa KT di Banten bergerak kian maju, dan semua tidak lepas dari kepemimpinan Andika Hazrumy sebagai Ketua KT Provinsi Banten. “Berdasarkan laporan pengurus kabupaten/kota, harus diakui kepemimpinan Aa (menyebut Andika) membawa kemajuan yang signifikan untuk organisasi kami di Banten ini,” kata Gatot.

Meski begitu, kata Gatot, pihaknya pengurus kabupaten/kota bisa lebih efektif lagi dalam menyosialisasikan AD/ART KT kepada pemerintah di daerahnya. Hal itu merujuk kepada masih banyaknya terdapat tumpang tindih dalam pemda bersangkutan mengeluarkab Surat Keputusan (SK) menyangkut organisasi KT di daerahnya masing – masing.

Masih terkait penguatan organisasi, lanjut Gatot, pihaknya juga meminta KT kabupaten/kota untuk tidak ragu jika diperlukan melakukan restruksturisasi kepengurusan demi stabilitas roda organisasi.

Terkait program, kata Gatot, pihaknya meminta kepengurusan kabupaten/kota menjajaki semua sektor UMKM yang sesuai dengan potensi di wilayah masing-masing. “Intinya harus mulai fokus usaha agar kegiatan-kegiatan sosial tidak melulu mengandalkan dana donatur/pemerintah,” imbuhnya.

Sementara itu, Sekretaris KT Kabupaten Lebak Ari Pramudia mengungkapkan pihaknya siap melaksanakan hasil rapat evaluasi dan kordinasi tersebut.

KT Kabupaten Lebak sendiri, lanjut Ari, terus memberikan bimbingan kepada pengurus tingkat kecamatan dan desa. Disebutkan bahwa di Kabupaten Lebak kurang lebih 350 desa sudah ada karang taruna dan aktif menjalankan fungsinya.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *