BMKG perkirakan 11 Provinsi di Indonesia mulai musim hujan. (Foto: PMJ News).
SERANG – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi bahwa terdapat 11 provinsi yang ada di Indonesia telah memasuki musim hujan.
Akan tetapi, berdasarkan Zona Musim (ZOM) ada sebanyak 10 persen saja wilayah yang mengalami musim penghujan.
“Wilayah yang sedang mengalami musim hujan meliputi sebagian besar Aceh, Sumatera Utara, sebagian besar Riau, sebagian besar Sumatera Barat, Bengkulu,” tutur BMKG dalam keterangannya, pada Selasa (24/10).
“Sebagian kecil Kalimantan Barat, sebagian kecil Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah bagian tengah, sebagian kecil Maluku, sebagian Papua Barat dan sebagian kecil Papua bagian utara,” imbuhnya.
BMKG menyebut curah hujan pada Dasarian II Oktober 2023, pada umumnya berada di kriteria rendah menengah (0–150 mm/dasarian).
Selanjutnya, untuk kriteria curah hujan tinggi berada di Sebagian Aceh, Sumatera Utara bagian utara, Kalimantan Barat bagian tengah, Sulawesi Barat bagian Tengah, Papua Tengah bagian tengah dan Papua Selatan bagian timur.
Kendati demikian, pada dasarian III Oktober 2023 umumnya sudah diprediksi curah hujan berada di kriteria rendah menengah (0-150 mm/dasarian).
“Wilayah yang diprakirakan mengalami hujan kriteria rendah (kurang dari 50 mm/dasarian) berada di Sumatra bagian tengah-selatan, sebagian besar Jawa, Bali, NTB, dan sebagian besar NTT, Kalimantan bagian timur-selatan, sebagian besar Sulawesi, Malut dan Maluku, sebagian besar Papua Barat, sebagian Papua bagian utara-selatan,” jelasnya.
Wilayah, lanjut BMKG, yang diprakirakan mengalami hujan kriteria menengah (50-150 mm/dasarian) terletak di Sumatra bagian tengah-utara, sebagian kecil Jawa Barat bagian barat, sebagian kecil NTT, Kalimantan bagian barat-selatan, sebagian kecil Sulawesi Barat, sebagian kecil Papua Barat, sebagian Papua.
“Wilayah yang diprediksikan mengalami hujan kategori tinggi-sangat tinggi (lebih dari 150 mm/dasarian) meliputi sebagian kecil Aceh, Sumut, dan Sumbar, sebagian kecil Papua bagian tengah,” tandasnya.*** (PMJ News)