Presiden Joko Widodo saat memberikan arahan kepada peserta Program Pendidikan Singkat Angkatan (PPSA) XXIV di Istana Negara. (Foto: PMJ News)
JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa Indonesia mempunyai potensi talenta digital di tengah pesatnya perkembangan ekonomi digital yang semakin padat.
Dengan demikian, Presiden RI menginginkan Indonesia tidak hanya menjadi pasar ataupun konsumen saja.
Hal itu disampaikan oleh Jokowi pada saat memberikan pengarahan kepada peserta Program Pendidikan Singkat Angkatan (PPSA) XXIV dan Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) LXV 2023 Lemnahas RI di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu (4/10).
“Kita tidak boleh hanya jadi pasar saja, ada potensi tapi kita hanya jadi pasar saja. Oleh sebab itu, kita harus jadi pemain, menyiapkan pemain-pemain ini yang memerlukan kerja keras karena kita dibatasi oleh limit waktu,” ucap Jokowi.
“Teman-teman saya menyampaikan waktunya hanya 2 tahun dari pertengahan tahun kemarin, gimana kita bisa siapkan talenta-talenta digital ini, ini bukan barang yang mudah dan kita tidak boleh hanya jadi konsumen saja,” imbuhnya.
Jokowi juga mengingatkan bahwa Indonesia tidak hanya jadi konsumen, tetap juga harus menjadi produsen. Lebih lanjut, Dirinya meminta setidaknya masyarakat Indonesia harus membeli produk lokal jika membeli melalui secara online serta menguasai di ASEAN.
“Sekali lagi jangan hanya jadi konsumen, tapi kita harus jadi produsen. Atinya kalau pakai aplikasi yang masuk kesana produsen dari barang yang kita produksi sendiri, syukur kita bisa masuk ke negara-negara nggak usah jauh-jauh di ASEAN dulu kita kuasai,” tukasnya.
