Mantan Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy berfoto bersama Penyuluh Perhiptani Kabupaten Serang usai didaulat menjadi Dewan Pembina. (Foto: Ist)
Serang – Mantan Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy didaulat menjadi Dewan Pembina Perhimpunan Penyuluh Pertanian atau Perhiptani Kabupaten Serang dalam acara Jambore Penyuluh Perhiptani Kabupaten Serang di Vila Baduy Outbond, Kecamatan Baros, Kabupaten Serang, Rabu (8/11).
Profil Andika sebagai pemimpin muda yang kini juga tengah dipasang sebagai bakal calon Bupati Serang dari Partai Golkar itu dinilai dapat sejalan dengan Perhiptani dalam jangka waktu yang panjang.
“DPD Perhiptani merasa membutuhkan sosok seperti beliau untuk membawa misi perjuangan untuk kesejahteran para petani dan pegawai penyuluh pertanian,” kata Ketua DPD Perhiptani Kabupaten Serang Ade Prayasta Rahadian dalam sambutannya.
Diterangkan Ade, DPD Perhiptani saat ini diisi oleh 3 generasi yaitu gen X, Y, dan Z. Meskipun demikian, generasi Y dan Z jumlahnya lebih mendominasi sekitar 85% dari total anggota. Dengan sumberdaya yang dimiliki saat ini itu, para penyuluh pertanian Kabupaten Serang dapat menjadi potensi besar untuk menjadi garda terdepan pada revolusi industri 4.0 dalam bidang pertanian.
“Di mana produksi dan perniagaan hasil pertanian akan dikelola lebih efisien dan lebih produktif dengan pengelolaan teknologi informasi, mekanisasi, sumberdaya manusia dan unsur fisik pertanian secara terintegrasi,” paparnya.
DPD Perhiptani Kabupaten Serang, kata Ade, berkomitmen untuk menjadi mitra terdepan pemerintah dalam mengawal kebijakan-kebijakan pembangunan bidang pertanian, serta siap melakukan sinergi dengan dengan pimpinan demi mensukseskan cita-cita dan arah pembangunan pertanian di Kabupaten Serang.
Para penyuluh pertanian sebagai ujung tombak DPD perhiptani Kabupaten Serang, lanjutnya, saat ini melakukan pembinaan dan pendampingan kepada 63.542 orang petani yang tergabung dalam 2.110 kelompok tani, 321 Gabungan Kelompok tani (GAPOKTAN ) yaitu forum kelompok tani tingkat desa, 77 KEP (Kelembagaan Ekonomi Petani), 191 KWT (Kelompok Wanita Tani), dan 17 Kelompok Pemuda Tani.
Adapun tugas utama penyuluh pertanian sendiri, kata Ade, adalah melakukan pendampingan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan para petani dan para pelaku usaha di bidang petanian dalam melakukan kegiatan usaha taninya dalam rangka mendorong kehidupan petani dan keluarganya menjadi lebih sejahtera.
Andika sendiri dalam sambutannya mengatakan, pertanian sebagai sektor unggulan di Kabupaten serang, sudah selayaknya termaktub dalam rumusan Visi Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Serang tahun 2025-2045 sebagai upaya bersama membangun partisipasi dan kontribusi seluruh stakeholder di Kabupaten Serang.
“Untuk bersama-sama secara berkesinambungan meningkatkan produktivitas sektor pertanian di Kabupaten Serang,” sambungnya.
Andika melanjutkan, sinergi Perhiptani Kabupaten Serang bersama-sama perangkat daerah pemerintah Kabupaten Serang, perguruan tinggi dan sektor industri diharapkan dapat meningkatkan produktivitas sektor pertanian di Kabupaten Serang.
“Atas persamaan visi dan misi tersebut Insya Allah saya bersedia mengemban amanah dari teman-teman (sebagai dewan pembina Pehiptani Kabupaten Serang) ini,” katanya. (*)