Hadapi Ancaman Politik Identitas dan Dinasti Pemilu 2024, Pemuda dan Mahasiswa Gelar Diskusi

Hadapi Ancaman Politik Identitas dan Dinasti Pemilu 2024, Pemuda dan Mahasiswa Gelar Diskusi

Hadapi pemilu 2024 mahasiswa dan kalangan muda menggelar diskusi ngopi hangat di rumah kemasan, Pandeglang. (Foto:redaksi)

Pandeglang – Milenial Pandeglang Peduli dan pemuda serta mahasiswa yang tergabung dalam Forum Muda Pandeglang Maju menggelar Diskusi Ngopi Hangat Pemilu 2024, di Rumah Kemasan, Desa Palurahan, Kecamatan Kaduhejo, Kabupaten Pandeglang, pada Kamis (16/11).

kegiatan yang mengusung tema bagaimana ancaman politik identitas dan dinasti politik penangkal hoax, serta ujaran kebencian dalam perspektif demokrasi di Indonesia tersebut, membahas berkenaan dengan dinasti politik yang kian marak terjadi, baik negara berkembang maupun negara maju sekalipun.

Akademisi Eko Supriatno menyebutkan, bahwa dinasti politik ini telah menjadi sebuah politik warisan yang terus terjadi secara turun temurun.

“Dinasti politik sudah terjadi tidak hanya di Negara berkembang di Negara maju pun telah terjadi dan dinasti politik itu adalah politik warisan,” ujar Eko.

Selanjutnya, Anggota Bawaslu provinsi Banten Zaenal Muttaqin menanggapi bahwa politik identitas itu merupakan suatu gerakan yang mengedepankan politik pada sebuah kelompok, golongan dan juga etnis tertentu.

“Politik identitas adalah satu gerakan yang mengedepankan kepada sebuah kelompok, golongan dan juga etnis sosial,” pungkasnya.

Politik identitas, lanjut Zaenal, memiliki potensi besar dalam lahirnya permasalahan baru seperti adanya sekat-sekat pembeda antar kelompok.

Selain itu, hal senada juga disampaikan oleh perwakilan ulama Pandeglang Zamzami, ia berharap kepada kaum muda khususnya para santri sebagai agen perubahan turut serta dalam proses politik, sebagaimana yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Dirinya juga menyampaikan generasi muda juga harus menjadi garda terdepan dalam memberikan kesejukan perdamaian ditengah masyarakat, terlebih menjelang pemilu 2024 mendatang.

“Saya selaku perwakilan para ulama di Kabupaten Pandeglang berharap kepada kaum muda dan para santri turut serta berperan aktif dalam berproses politik baik sebagaimana yang diajarkan Rasulullah SAW,” tukasnya.

“generasi muda harus menjadi terdepan dalam memberikan kesejukan perdamaian ditengah masyarakat, terutama menjelang pemilu 2024,” sambungnya.

Dalam kegiatan diskusi ini, turut hadir beberapa organisasi kepemudaan, organisasi kemasyarakatan, serta dihadiri juga oleh organisasi kemahasiswaan.***

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *