Pertahankan Hpnya Yang Hendak Dibegal, Santri di Tangsel Terluka Disabet Sajam

Pertahankan Hpnya Yang Hendak Dibegal, Santri di Tangsel Terluka Disabet Sajam

Pimpinan Ponpes Santri berinisial RG di Tangsel jadi korban begal dan dibacok oleh 3 orang begal yang gagal merampas handphone di Kampung Koceak, Kecamatan Setu, Tangsel sedang memberikan keterang. (Foto: Tangselife)

Tangsel – Seorang santri berinisial RG (14) menjadi korban begal ponsel di Kampung Koceak, RT06 RW02, Keranggan, Setu, Tangerang Selatan. Peristiwa itu terjadi pada Rabu (29/11/2023) dini hari.

Kapolsek Cisauk, AKP Dhady Arsya mengatakan perampasan ini terjadi saat RG tengah bermain HP di sebuah saung dekat pondok pesantrennya.

“Korban ke TKP karena ada saung dan juga gratis wifi,” ujar Dhady Arsya saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (30/11).

Lebih lanjut Dhady menjelaskan, saat tengah bermain HP korban tiba-tiba dihampiri tiga pria berboncengan satu motor. Salah satu pelaku membawa sebilah senjata tajam.

“Sekitar pukul 02.00 WIB korban yang sendirian sedang bermain HP dihampiri tiga pelaku yang tidak dikenal menggunakan sepeda motor merk Yamaha Mio warna biru dan salah satu pelaku merampas HP milik korban,” tuturnya.

Kendati begitu, lanjut Dhady, korban sempat memberikan perlawanan sambil berteriak meminta tolong. Salah satu pelaku lantas menyabetkan senjata tajam ke arah kepala korban.

“Terjadi tarik-menarik HP milik korban, dan korban mendapatkan kembali HP nya. Akhirnya pelaku lainnya langsung membacok korban menggunakan sebilah golok,” tuturnya.

Teriakan korban memgundang perhatian warga yang mulai berdatangan. Namun, para pelaku telah kabur lebih dulu. Korban yang mengalami luka parah di bagian kepala langsung dibawa ke rumah sakit terdekat. (PMJ News)

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *