Cendekiawan Diminta Terus Berkontribusi dalam Pembangunan Banten

Cendekiawan Diminta Terus Berkontribusi dalam Pembangunan Banten

Pj Gubernur Banten Al Muktabar menerima cinderamata dari Wakil Ketua Icmi Pusat Muhammad Najib. (Foto: Ray Munzir/Biro Adpimpro Setda Banten).

Serang – Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar membuka musyawarah wilayah  Ikatan Cendekiawan Muslim Se-Indonesia (ICMI) Organisasi Wilayah (ORWIL) Banten di Aula Inspektorat Provinsi Banten, Kp3B, Kota Serang, Sabtu (20/1). Pada kesempatan itu Al Muktabar meminta ICMI untuk terus berkontribusi dalam pembangunan.

“Agenda rencana kerja itu menjadi partnership kita untuk menjadi komponen utama yang kita ikhtiarkan bersama untuk mencapai kesejahteraan masyarakat,” ungkap Al Muktabar.

Menurutnya, ICMI diisi oleh para pemikir dan cendekiawan diharapkan mampu memberikan pemikiran dan gagasan untuk membangun Banten. Terlebih lagi, para cendekiawan ICMI ini dibekali ilmu pengetahuan dan ilmu teknologi melalui seminar-seminar yang mampu menghasilkan fokus kinerja dan rekomendasi untuk Pemprov Banten.

“Pada dasarnya ICMI berbasis ilmu pengetahuan. Yang mana para cendekiawan ini dengan ilmu yang dimiliki mampu menindaklanjuti berbagai teknis lainnya yang mampu memberikan dampak yang terukur terhadap program pembangunan,” jelasnya.

Al Muktabar juga menyampaikan, pihaknya juga terus berkontribusi dalam penyelenggaraan program kerja ICMI. Dirinya akan terus menerima saran pembangunan dan memberikan dukungan untuk ICMI itu sendiri.

“Tentu kita sekecil-kecilnya memberikan fasilitas dan berbagai hal teknis di samping kita membuka ruang penyusunan RKPD, RPJMD kemarin kita melibatkan para cendekiawan di sini untuk memikirkan pembangunan Banten bersama,” ungkapnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Icmi Pusat Muhammad Najib menyampaikan bahwa program kerja ICMI ini difokuskan kepada program unggulan dalam menyelesaikan permasalahan masyarakat. Ia menyebutkan dalam pelaksanaannya sangat diperlukan kolaborasi dengan pemerintah dan stakeholder terkait.

“Program unggulan ini ialah program yang menjadi kebutuhan dasar  yang bisa berkontribusi untuk menyelesaikan masalah dari persoalan dasar yang dihadapi masyarakat dan peran ICMI ini sangat konteks dengan pembangunan  Bangsa Indonesia dari berbagai aspek,” jelasnya.

Ia menyampaikan, program unggulan ICMI ini didasari dengan tujuan ICMI itu sendiri. Dimana, tujuan ICMI ialah mewujudkan masyarakat madani dengan meningkatkan kualitas iman dan takwa  serta ilmu pengetahuan dan teknologi.

“Dengan pengembangan SDM yang terus kita upayakan pada penyusunan program kerja ini, para cendekiawan mampu memberikan inovasi dan mampu merumuskan serta mengembangkan kebijakan yang bersifat strategis untuk pemberdayaan pembangunan nantinya,” pungkas Najib.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *