Diduga Memberikan Keterangan Palsu, PMBI Dorong Pemprov Nonaktifkan Dirops BUMD ABM

Diduga Memberikan Keterangan Palsu, PMBI Dorong Pemprov Nonaktifkan Dirops BUMD ABM

Ketua Perkumpulan Maha Bidik Indonesia (PMBI), Moch Ojat Sudrajat. (Foto: Ist)

Serang – Ketua Perkumpulan Maha Bidik Indonesia (PMBI) Ojat Sudrajat mendorong Pemprov Banten agar menonaktifkan Direktur Oprasional (Dirops) PT Agrobisnis Banten Mandiri atau ABM (Perseroda) karena diduga telah memberikan keterangan palsu atau berbohong kepada publik.

Permintaan penonaktifan itu dilakukan secara resmi oleh Ojat melalui suratnya yang akan segera dikirimkan kepada Pemprov Banten selaku Pemegang Saham PT ABM perilah permintaan penonaktifan Dirops PT ABM, Ilham Mustofa.

“Besok (Selasa-red) saya kirimkan suratnya, karena sekarang masih libur,” kata Ojat, melalui rilis yang diterima redaksi. Senin (1/1).

Berita terkait : PMBI Duga Program Banten Berqurban Milik BUMD ABM Sarat Konflik Kepentingan

Bantah Tudingan PMBI, Direksi Sebut BUMD ABM Miliki GCG dan Satuan Pengawas Intern

Menurut Ojat, pernyataan Ilham beberapa waktu lalu di media masa yang menyebutkan jika kegiatan Banten Berqurban tahun 2023 yang telah dilakukan melalui transaksi jual beli dengan Jawara Farm dan Bangun Yoga Wibowo sebagai konsumennya itu merupakan keputusan managemen dan sudah dilakukan secara berjenjang dan kolektif melalui komite itu patut diduga bohong.

“Nyatanya keberadaan Komite di PT. ABM itu belum terbentuk dan baru akan dibentuk di tahun 2024,” pungkasnya.

“Termasuk juga pernyataan dia yang mengatakan bahwa seakan- akan PT. ABM telah memiliki Sistem Pengawas Intern (SPI) saat kegiatan Banten Berqurban tersebut dilaksanakan,” ujarnya.

Nyatanya, lanjut Ojat, keterangan itu disanggah secara tegas oleh Komisaris Independen PT. ABM Hari Wibowo yang terpublikasi secara jelas di media masa yang menyatakan bahwa keberadaa SPI baru terbentuk dan dilantik pada Oktober 2023 setelah kegiatan Banten Berqurban selesai.

Baca juga: PMBI Endus Kejanggalan Pembentukan Satuan Pengawas Intern BUMD ABM

Bantah Ikut Menikmati, Komisaris Independen BUMD ABM: Banten Berqurban Distop Karena Banyak Masalah

“Atas dugaan kebohongan yang dilakukan itu, saya minta Pemprov bisa bertindak tegas. Apalagi itu patut diduga sebagai upaya dirinya untuk menutupi kebohongan lain yang sudah dilakukan,” jelasnya.

Sebelumnya, tambah Ojat, dirinya juga sudah melayangkan surat permintaan audit ke inspektorat Provinsi Banten.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *