Kantor Bank Banten KCK Serang. (Foto: Adityawarman).
Serang – Usai kasus pembobolan brankas yang dilakukan oleh Ridwan (Ex. Supervisor Operasional Bank Banten KCP Malingping), pada tahun 2023 skandal fraud kembali mengguncang Bank Banten (BEKS).
Skandal fraud ini terjadi di Kantor Cabang Khusus (KCK) Serang, dengan modus membobol rekening nasabah pensiunan yang dilakukan oleh oknum pegawai yang bertugas sebagai AO (Account Officer) berinisial IM.
Sumber Reportase Banten yang minta identitasnya dirahasiakan, menyebutkan bahwa aksi pembobolan rekening nasabah pensiunan ini terjadi pada tahun 2023.
Berdasarkan penelusuran informasi yang dilakukan oleh Reportase Banten, didapatkan informasi bahwa IM memalsukan tanda tangan nasabah pensiunan. Atas perilakunya jahatnya itu, dua teller KCK Serang mengajukan pengunduran diri dari Bank Banten. Ratusan juta rupiah berhasil didapat IM dari aksi pembobolan rekening nasabah pensiunan ini.
Beredar kabar bahwa IM meminta garansi kepada manajemen untuk tidak dituntut melalui jalur hukum apabila mengembalikan dana nasabah yang berhasil dibobolnya.
Manajemen Bungkam
Redaksi mencoba menghubungi Manajemen Bank Banten pada Rabu (20/3) baik melalui email yang dikirimkan lewat alamat corporate.secretary@bankbanten.co.id dan juga pesan whatsapp kepada Kadiv Corsec, Irfan Ardinal serta Dirut Bank Banten, Muhammad Busthami untuk meminta penjelasan atas skandal pembobolan rekening nasabah di KCK Serang. Namun hingga berita ini diturunkan belum mendapatkan jawaban atas email dan pesan whatsapp yang telah dikirimkan. (Adityawarman)