Cilegon – Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunam Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Cilegon membagikan ratusan takjil gratis, di Jalan Lingkar Selatan (JLS) tepatnya depan Pecak Bandeng Tanpa Duri Luy Resto, Kota Cilegon, Senin, (01/04/2024).
Ketua BPC HIPMI Kota Cilegon, Muhamad Sofyan mengatakan, kegiatan bagi-bagi takjil gratis dan berbuka puasa bersama dengan jajaran pengurus dan anggota HIPMI ini dalam rangka meningkatkan tali silaturahmi dan meningkatkan UMKM Cilegon.
“Hari ini kita membagikan 600 takjil gratis yang tersebar di jalan lingkaran selatan di depan pecak bandeng tanpa duri Luy resto. Mudah-mudahan dengan berbagi takjil gratis dan buka puasa bersama dengan teman-teman HIPMI disini membawa berkah untuk kita semua,” katanya.
Alasan berbagi takjil di JLS, Sofyan menjelaskan karena pecak bandeng tanpa duri ini adalah sahabat dan pengurus di HIPMI Kota Cilegon.
“Kebetulan Pecak Bandeng Tanpa Duri Luy Resto ini ownernya sahabat saya pengurus HIPMI Kota Cilegon, beliau bernama Dawamurizqi Murizqi beliau menjabat sebagai Ketua Bidang Industri dan Dagang di Hipmi Cilegon,” jelasnya.
Pasca Pileg kemarin, Menurut Sofyan, HIPMI Kota Cilegon bersatu kembali karena memang Pileg tahun ini banyak menyita waktu, tenaga dan pikiran.
“Jadi baru hari ini kita bisa berkumpul lagi di HIPMI, walaupun kita sering berkumpul, tapi tidak pernah mengadakan acara formal seperti hari ini,” ungkapnya.
Sofyan berharap dengan kegiatan berbagi takjil gratis dan buka puasa bersama dengan pengurus HIPMI Cilegon.
“Mudah-mudahan dengan acara ini HIPMI Cilegon semakin solid dengan berbagi takjil gratis dan buka bersama teman-teman HIPMI. Mudah-mudahan Pecak Bandeng Tanpa Duri Luy Resto, usahanya tambah lancar, tambah besar dan semoga kita semua mendapatkan keberkahannya,” harapanya.
Sementara, Owner Pecak Bandeng Luy Resto Dawam Murizky Leluasa Siron yang juga Ketua Bidang Industri Dan Dagang HIPMI Cilegon sangat mengapresiasi atas kepedulian dan kekompakan teman-teman HIPMI Kota Cilegon terhadap usahanya.
“Luar biasa hari ini, selama adanya organisasi profesi baru Hipmi yang saya ikuti, di kepemimpinan Muhammad Sofiyan ini fokus kepada pembangunan UMKM yang ada di daerahnya masing-masing salah satunya saya yang sangat terbantu,” katanya.
Lebih lanjut, Dawam menyampaikan tiga menu andalan dan favorit di pecak bandeng resto tersebut adalah Pindang Bandeng Merah, Pecak Bandeng Sambel Original dan Pepes Bandeng Mercon.
Dikatakan Dawam, untuk harga di kisaran Rp 30 ribu dan Rp 40 ribu, itu pun tergantung ukuran, ada yang 4 ons dan 5 ons.
“Di pecak bandeng ini kita punya harga standar seperti itu, selama l pecak bandeng ini berdiri kita tidak pernah menyesuaikan harga standar dari pemerintah. Walaupun, harga sembako dan bahan pokok lainnya naik, kita tidak pernah menaikan harga,” jelasnya.
Untuk kapasitas di pecak bandeng resto, dikatakan Dawam bisa menampung sekitar 150 sampai 160 orang pelanggan. Menurutnya, pecak bandeng resto ini juga menjaga kesegaran ikannya.
“Kita juga bisa menampung sekitar 150 hingga 160 orang pelanggan yang ingin makan ditempat, kita juga menjaga kualitas ikannya supaya fresh, itu artinya kita tidak ada ikan frozen yang berhari-hari. Kita juga punya workshop yang ada di sawah luhur untuk cabutin durinya,” imbuhnya.
Selain untuk menjaga kwalitas dan durinya ikan, pihaknya juga tidak menerima pemesan melalui online sperti Gofood.
“Pecak bandeng resto ini kita tidak menerima via gofood atau via order online, karena bisa mengurangi kwalitas pecak bandeng itu sendiri. Jadi kita tidak hanya mementingkan profit saja melainkan kwalitasnya juga di jaga,” pungkasnya. (Dhe/Red).
