Peringati Hardiknas, PII Banten Soroti Kurangnya Ketegasan Pj Gubernur Tangani Pungli di Sekolah

Peringati Hardiknas, PII Banten Soroti Kurangnya Ketegasan Pj Gubernur Tangani Pungli di Sekolah

Ketua PII Banten, Baehaki. (Foto: Ist).

Serang – Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), PII Banten menyoroti alokasi anggaran di bidang pendidikan yang seharusnya mendukung siswa-siswi untuk menjadi kritis dalam berpikir, dilengkapi dengan fasilitas belajar mengajar yang memadai. Hal ini disampaikan Ketua Pelajar Islam Indonesi (PII) Provinsi Banten, Baehaki dalam rilis yang diterima redaksi, Kamis (2/5).

“Namun, kenyataannya sering kali anggaran dan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) disalahgunakan oleh Kepala Sekolah dan bendahara untuk kepentingan pribadi, melalui manipulasi dan korupsi,” ungkapnya.

Baehaki menjelaskan bahwa praktik pungutan liar (pungli) telah menjadi masalah yang persisten, mulai dari penyalahgunaan dana BOS hingga pengelolaan kegiatan pendidikan yang tidak transparan.

“Kurangnya ketegasan dari pihak berwenang memungkinkan prilaku merugikan seperti ini terus berlangsung,” tambahnya.

Menyikapi kondisi tersebut, Baehaki menegaskan pentingnya aksi tegas dari Pemerintah Daerah, khususnya Penjabat (Pj) Gubernur Banten, Al Muktabar dalam menangani pungli dilingkungan pendidikan.

“Momentum Hari Pendidikan Nasional menjadi panggilan bagi Pj Gubernur Banten, Al Muktabar untuk bertindak tegas dan memberantas praktik pungli yang merugikan proses pendidikan,” tandasnya.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *