Andika Hazrumy Apresiasi Program Beasiswa Pendidik PAUD di Kabupaten Serang

Andika Hazrumy Apresiasi Program Beasiswa Pendidik PAUD di Kabupaten Serang

Pembina Forum Pendidik Satuan PAUD dan Kader Bina Keluarga Balita (FP SPS IKBA) Kabupaten Serang, Andika Hazrumy Bersama seluruh peserta pelatihan. (Foto: Ist).

Serang – Pembina Forum Pendidik Satuan PAUD dan Kader Bina Keluarga Balita (FP SPS IKBA) Kabupaten Serang Andika Hazrumy memberikan apresiasi kepada program beasiswa pendidik PAUD yang dilakukan Pemkab Serang di bawah kepemimpinan Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah saat ini.

Menurutnya program beasiswa tersebut sangat membantu baik secara personal para pendidiknya sendiri, maupun terhadap target pemerintah yaitu mewujudkan Indonesia Emas pada 2045.

“Apresiasi setinggi-tingginya yang sudah memberikan perhatian yang sangat dibutuhkan dunia PAUD di Kabupateb Serang yaitu berupa beasiswa pendidik PAUD,” kata Andika saat memberikan materi pada acara pelatihan kompetensi guru PAUD penerima beasiswa Kabupaten Serang di Hotel Horison Ultima Ratu, Kota Serang. Jum’at (19/7).

Dikatakan mantan Wakil Gubernur Banten ini bahwa kapasitas pendidik atau guru adalah faktor utama bila bicara dunia pendidikan. Untuk itu langkah memberikan beasiswa kepada para pendidik PAUD oleh Pemkab Serang tersebut sangat tepat. Dengan diperolehnya beasiswa, para pendidik PAUD dipastikan memiliki kompetensi yang tersertifikasi dalam mendidik anak-anak usia dini yang merupakan tunas-tunas generasi penerus bangsa. “Pemerintah pusat mencanangkan Indonesia emas 2045, pemerintah daerah adalah ujung tombaknya dalam mempersiapkan hal itu dengan mendidik anak-anak usia dini di mana mereka adalah generasi emas dimaksud pada 2045 mendatang itu,” paparnya.

Diterangkan Andika, dari 4.300-an pendidik PAUD yang ada di Kabupaten Serang saat ini sudah sekitar 870 orang yang mendapatkan beasiswa tenaga kependidikan PAUD. Dengan begitu masih sekitar 3.500 orang lagi yang menjadi pekerjaan rumah Pemkab Serang ke depan.

Andika sendiri yang saat ini tengah ditugaskan partainya yaitu Partai Golkar untuk menjadi bakal calon Bupati Serang mengaku bertekad untuk menuntaskan pekerjaan rumah tersebut jika kelak terpilih memimpin Kabupaten Serang. “Insya Allah di periode pertama akan kita tuntaskan PR (pekerjaan rumah) yang ada di sektor pendidikan ini,” ujarnya.

Lebibh jauh Andika juga meyakini bahwa persoalan pendidikan juga tidak lepas dari faktor kesejahteraan tenaga pendidiknya itu sendiri. Untuk itu Andika mengaku akan memberikan perhatian serius terhadal persoalan kesejahteraan tenaga pendidik itu di masa kepemimpinannga kelak. “Dengan kompetensi tersertifikasi yang didapag dari beasiswa, sedikit banyak hal itu juga akan menimbulkan kompensasi berupa naiknya penghargaan yaitu kesejahteraan yang akan diterima para pendidik,” kata Andika.

Namun demikian, lanjutnya, kata dia hal yang paling krusial dari itu semua adalah rasa cinta terhadap profesi sebagai tenaga pendidik itu sendiri. “Insya Allah dengan kompetensi yang meningkat, kesejahteraan yang baik, akan semakin cinta dengan profesi dan pada akhirnya tugas menyiapkan generasi emas terwujud,” paparnya.

Sementara itu Bupati Tatu mengatakan dalam kurun waktu 5 tahun terakhir Pemkab Serang telah memberikan program beasiswa tingkat Strata Satu (S1) bagi 873 Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dari 29 kecamatan. Program beasiswa berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) terhitung sejak Tahun 2017 hingga 2024 melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Serang.

”Alhamdulillah ini bagian dari program beasiswa yang diberikan oleh Pemda Kabupaten Serang terhadap guru paud, untuk peningkatan kapasitas dengan mendapatkan perkuliahan jenjang S1,” ujarnya.

Selain program beasiswa, kata Tatu, pelatihan seperti workshop ini pun dilakukan oleh Dindikbud karena guru PAUD harus mempunyai keahlian khusus karena yang mereka didik adalah anak-anak tentunya harus menarik dalam mendidiknya. ”Anak kecil kan susah untuk bisa fokus, nah ini keahlian-keahlian yang lainnya adalah workshop seperti ini untuk menambah kemampuan para guru PAUD,” katanya.

Tatu menyebutkan, berdasarkan data guru PAUD yang tersebar di 29 kecamatan sebanyak 4.395 orang 873 diantaranya sudah mendapatkan beasiswa S1. Meski demikian dari jumlah tersebut banyak guru PAUD sudah menyandang gelar S1, hanya saja bukan pada jurusan pendidikan PAUD. (*)

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *