HUT Bhayangkara ke-77, Polres Metro Tangerang menggelar doa bersama lintas agama. (Foto: PMJ News).
Tangerang – Viral di media sosial sebuah video kericuhan warga yang mendatangi rumah Yayasan Persekutuan Oikumene Umar Kristen (POUK) Thesalonika di daerah Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Banten.
Video tersebut bernarasikan, Jemaat gereja diolok-olok dan ditertawakan oleh warga karena kontrak gedung yang selama ini digunakan untuk tempat peribadatan umat kristen telah habis dan sulit untuk diperpanjang. Video yang diunggah akun media sosial Instagram @fakta.indo tersebut sontak menarik perhatian publik.
Merespon hal tersebut, Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho menuturkan, bahwa peristiwa dalam video tersebut terjadi pada Sabtu, 30 Maret 2024 sekira pukul 20.00 WIB. Ia juga memastikan bahwa peristiwa tersebut telah terselesaikan secara kekeluargaan melalui proses mediasi.
“Peristiwa yang terjadi sudah dimediasi dengan baik, dan bahkan berlangsung damai dan kondusif. Solusi yang diambil dari mediasi itu adalah yang terbaik,” kata Zain.
Dengan begitu, Zain mengatakan pihaknya akan terus mengawal dan memantau situasi Kamtibmas pasca mediasi ini dilakuka, supaya nantinya kondisi tetap terjaga dengan baik.
Tak hanya itu, ia juga mengimbau kepada kedua belah pihak baik warga maupun Jamaat untuk saling mengedepankan sikap toleransi dan menjalani hasil daripada kesepakatan mediasi tersebut.”Demi menjaga kondusifitas wilayah,”ujarnya.