Colase Foto Pelaksanaan Vaksin Polio di Provinsi Banten. (Sumber: Google).
Serang – Capaian vaksinasi polio tahap pertama di Provinsi Banten melampaui target nasional. Sebanyak 1.612.831 anak Banten menjadi sasaran vaksin polio tahun ini. Namun, pada vaksinasi tahap pertama, sudah ada 1.624.000 anak Banten yang sudah vaksin polio atau 101,9 persen. Sementara, pemerintah pusat menargetkan capaian vaksin polio sebesar 95 persen.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten dr Ati Pramudji Hastuti mengatakan, dari seluruh provinsi yang ada di Indonesia, hanya Banten yang capaian vaksin polionya di atas target nasional. Capaian vaksin itu tidak lebih dari peran serta seluruh petugas kesehatan, stakeholder, serta masyarakat yang menyadari pentingnya vaksinasi polio.
Sasaran vaksin polio adalah anak yang berusia 0 sampai 7 tahun. “Seluruh anak usia 0 sampai dengan 7 tahun, sampai dengan 7 tahun 11 bulan 29 hari, termasuk pendatang tanpa memandang status imunisasi sebelumnya. Anak lahir mulai 24 Juli 2016,” ujar Ati. Berdasarkan penilaian risiko, Indonesia masuk dalam wilayah risiko tinggi penularan polio. Sejak akhir 2022 hingga saat ini, masih ditemukan kasus polio di beberapa daerah di Indonesia. Bahkan status kejadian luar biasa belum dicabut oleh WHO.
Ati menerangkan, vaksin yang digunakan adalah Novel Oral Polio Vaccine Type 2 (nOPV2) yang diproduksi PT Biofarma. Pemberian vaksin dosis satu dan dua diberikan dengan jarak minimal dua minggu dan maksimal empat minggu.
Ia memaparkan, sebanyak 1.612.831 anak yang menjadi sasaran vaksinasi polio itu tersebar di delapan kabupaten dan kota. Rinciannya, Kabupaten Pandeglang 175.990 anak, Kabupaten Lebak 197.163, Kabupaten Tangerang 438.523 anak, Kabupaten Serang 231.378 anak. Berikutnya, Kota Tangerang 245.257 anak, Kota Cilegon 65.399 anak, Kota Serang 102.217 anak, Kota Tangerang Selatan 156.904 anak. Pelaksanaan PIN Polio dilakukan di fasilitas kesehatan dan pendidikan, seperti PAUD, TK, dan SD.
Untuk itu, ia mengimbau agar seluruh orangtua yang memiliki anak usia 0 sampai 7 tahun untuk membawanya ke fasilitas layanan kesehatan untuk mendapatkan vaksin polio. Peran pentahelix diperlukan untuk mensukseskan Pekan Imunisasi Nasional (PIN).
Apalagi, fungsi dan manfaat vaksin polio adalah mencegah penyakit polio atau lumpuh layu yang bisa membuat kelumpuhan, bahkan berpotensi menyebabkan kematian. Vaksin polio merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk melindungi tubuh dari penyakit polio sejak dini. “Apabila orangtua sayang, pastikan anaknya untuk mendapatkan imunisasi polio,” tutur Ati. (Adv)
