Mahasiswa KKM kelompok 76 Uniba mengadakan pengajian rutin kepada anak-anak dan ibu-ibu di wilayah desa Muncung. (Foto: ist).
Serang – Sebagai Pengabdian kepada masyarakat melalui aspek keagamaan, Kelompok Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) 76 Universitas Bina Bangsa (UNIBA) melaksanakan program kerja yang memfokuskan pada pertumbuhan jiwa religius di wilayah desa Muncung, Kecamatan Kronjo, kabupaten Tangerang. Pada Senin (5/8).
Dalam kegiatannya, program kerja ini mencakup rutinitas mengajar ngaji bagi anak-anak dan ibu-ibu setempat. Adapun kegiatan ini dilakukan dikediaman seorang Ustadz di desa Muncung pada setiap malamnya.
Diketahui, Para mahasiswa KKM tersebut berperan sebagai pengajar, membimbing anak-anak dalam membaca Al-Quran dan memberikan pemahaman tentang nilai-nilai keagamaan. Selain mengajar, mahasiswa KKM 76 juga mengadakan tadarus dan hafalan doa rutin yang diikuti oleh anak-anak desa Muncung.
Ketua kelompok KKM Nazwa Sabrina menjelaskan tujuan dari program ini untuk meningkatkan kecintaan anak-anak terhadap Al-Quran dan memperdalam pengetahuan keagamaan mereka sejak dini.
“Kami berharap melalui program ini, anak-anak di Desa Muncung dapat tumbuh menjadi generasi yang berakhlak mulia dan memiliki pondasi agama yang kuat,” ucap Nazwa.
Tidak hanya anak-anak, ibu-ibu di Desa Muncung juga mendapat perhatian melalui program pengajian yang diadakan setiap malam Jum’at di Madrasah Ibtidaiyah (MI) AL Islamiyah 1 Muncung. Pengajian kepada ibu-ibu tersebut dilakukan guna memperkuat jalinan ukhuwah Islamiyah serta meningkatkan pengetahuan tentang keagamaan.
Sementara itu, warga desa Muncung, Hj. Suketi mengungkapkan rasa syukurnya atas program yang diadakan oleh mahasiswa KKM 76 ini. “Kami sangat terbantu dengan adanya pengajian ini. Selain menambah ilmu, kami juga bisa mempererat silaturahmi dengan sesama ibu-ibu,” tuturnya.
Dengan demikian, melalui program kerja keagamaan ini, diharapkan jiwa religius masyarakat desa Muncung semakin berkembang dan memberikan dampak positif bagi kehidupan sehari-hari mereka. Para mahasiswa KKM juga berharap bahwa inisiatif ini dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain untuk mengadakan kegiatan serupa.*
