Kukerta 118 UIN SMH Banten Resmikan TBM di Desa Cijakan

Kukerta 118 UIN SMH Banten Resmikan TBM di Desa Cijakan

Mahasiswa KUKERTA kelompok 118 UIN SMH Banten Resmikan taman baca masyarakat. (Foto: ist).

Serang – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KUKERTA) UIN SMH Banten meresmikan Taman Baca Masyarakat (TBM) di Kampung Cimadang, Desa Cijakan, kabupaten Pandeglang, pada Selasa, (20/8) kemarin.

Hadir dalam acara sejumlah tokoh penting bersama partisipasi aktif warga setempat yang turut memeriahkan persemaian taman baca yang diperuntukkan bagi seluruh masyarakat Desa Cijakan.

Pemeran Film sekaligus Juri Semesta Bertilawah dan Qori Indonesia, Kiyai Haji Mukhtar Fatawi, mengungkapkan tentang pentingnya literasi dan juga menjelaskan peranan utama TBM dalam memajukan kehidupan masyarakat.

Tak hanya itu, DPL KUKERTA kelompok 118 UIN SMH Banten, Ade Fartini memberikan apresiasi dan dukungannya kepada mahasiswa dalam mengabdikan hidupnya untuk masyarakat melalui berbagai program dan kegiatan yang dilakukan untuk mendorong kemajuan disegala aspek kemasyarakatan.

Sementara itu, Kepala Desa Cijakan Endang Hidayat menyambut hangat atas inisiatif yang diberikan mahasiswa KUKERTA kelompok 118 melalui TBM yang telah diresmikan ini.

Dalam kegiatannya, berbagai rangkaian kegiatan juga dilakukan dalam mensukseskan peresmian ini, diantaranya seperti mengadakan kegiatan mewarnai bagi anak-anak Desa Cijakan. Dengan begitu, generasi muda dapat mengenal TBM serta melahirkan kecintaannya terhadap buku sejak usia dini.

Antusias yang terpencar pada anak-anak dalam kegiatan ini mencerminkan potensi besar TBM dalam menjadikannya sarana edukasi dan hiburan bagi masyarakat setempat. Sehingga diharapkan dapat meningkatkan minat baca dan kreatifitas warga Desa Cijakan.

Lebih lanjut, Tokoh Agama Desa Cijakan menuturkan, dengan diadakannya taman baca untuk masyarakat ini sangat berdampak positif bagi keberlangsungan hidup masyarakat dalam menunjang pertumbuhan wawasan dan pengetahuan bagi kalangan muda. “Taman Baca Masyarakat ini sangat mendapat respon baik dari masyarakat Desa Cijakan, dan sangat bermanfaat bagi masyrakat desa cijakan terutama dikalangan anak-anak,” tutur Ashrof dalam keterangan tulisnya.

Perlu diketahui, Peresmian TBM ini merupakan upaya mahasiswa dalam meningkatkan budaya literasi di Desa Cijakan. Mahasiswa Kelompok 118 KUKERTA UIN SMH Banten juga berkomitmen untuk terus membina serta mengembangkan TBM selama masa bakti pengabdiannya di desa Cijakan.

Dengan begitu, nantinya para mahasiswa juga akan melibatkan masyarakat dalam proses pengelolaan dan perawatan TBM agar kelestarian dan kelayakannya tetap terjaga.*

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *